Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebastian Vettel mengakui dia telah gagal memberikan gelar kejuaraan dunia Formula 1 untuk Ferrari. Bergabung dengan Ferrari pada 2015, ia gagal memenuhi target pribadinya untuk menyamai pencapaian idolanya, Michael Schumacher, dan membawa gelar juara ke Maranello.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juara dunia empat kali itu hanya menjadi runner-up di kejuaraan pada 2017 dan 2018 dan mencetak 14 kemenangan bersama Ferrari. Namun, setelah periode 18 bulan yang mengecewakan, Ferrari memutuskan tidak akan memperbarui kontrak Vettel yang berakhir setelah musim 2020. Pembalap McLaren, Carlos Sainz, akan menggantikan posisinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vettel, yang akan menggantikan Sergio Perez di Aston Martin Racing pada 2021, menyatakan tidak menyesali kinerjanya selama lima tahun di Ferrari. “Memang benar saya gagal karena saya menetapkan sendiri misi atau target untuk memenangkan kejuaraan bersama Ferrari. Saya gagal dan saya tidak berhasil melakukan itu,” kata Vettel dikutip dari Motorsport, Kamis, 8 Oktober 2020.
Pembalap asal Jerman itu tidak berhasil berkembang dalam lingkungan Ferrari di Maranello. Ia mengakui bisa melakukan beberapa hal secara berbeda di belakang layar. “Ada hal-hal yang seharusnya saya lakukan lebih baik, hal-hal yang mungkin seharusnya saya lihat sebelumnya, tetapi itu perselisihan yang mungkin seharusnya tidak saya pilih,” ujarnya.
Sebastian Vettel meneruskan, “Mungkin pertarungan tidak layak untuk diperjuangkan, tapi sekali lagi sebagian dari itu mungkin adalah sifat saya. Saya pikir ada benarnya juga dalam beberapa perselisihan ini terjadi, tetapi begitulah cara Anda dewasa dan cara Anda belajar. Saya senang untuk melanjutkannya."
Vettel menantikan awal barunya di Aston Martin, identitas baru dari tim Racing Point saat ini. Menjadi tim yang lebih kecil daripada Ferrari, pembalap berusia 33 tahun itu mencoba menikmati tantangan baru di Aston Martin setelah dibujuk langsung oleh pemiliknya, Lawrence Stroll.
"Itu terdengar seperti proyek yang menyenangkan. Ini sangat berbeda dengan Ferrari dan jelas Racing Point saat ini dan di masa depan akan terus berkembang. Saya pikir ini adalah perjalanan yang sangat menantang bagi seluruh tim dan saya berharap saya dapat berkontribusi banyak hal untuk Aston Martin," ujar Sebastian Vettel, juara Formula 1 empat kali bersama Red Bull.