Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta LavAni Livin’ Transmedia mengalahkan Surabaya Samator dengan skor 3-0 (25-14, 25-14, 25-22) pada pertandingan final four putaran pertama Proliga 2025 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu malam, 20 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemenangan ini menjadi yang kedua diraih LavAni. Dio Zulfikri dan kawan-kawan sebelumnya mengalahkan Palembang Bank SumselBabel. Mereka membuka peluang lolos ke grand final
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada laga kali ini, LavAni, pemenang Proliga 2022 dan 2023, tampil lebih dominan. Variasi serangan dari Renan Buiatti, Taylor Sander, Hendra Kurniawan, Boy Arnez, dan Malizi membuat Samator kesulitan.
LavAvi sudah unggul jauh 8-2 dan 16-6 pada set pertama, hingga kemudian menang 25-14. Dominasi tim milik Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini berlanjut pada set kedua dengan situasi yang hampir sama. LavAni menang lagi 25-14.
Samator baru memberikan sedikit perlawanan pada set ketiga saat LavAni juga menurunkan tempo tekanan dengan menurunkan pemain pelapis, seperti Jason Nataneil dan Daffa Naufal. Kendati begitu, LavAni tetap menang 25-22.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi anak-anak Samator. Pada laga pertama juga kalah telak dari juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Dalam klasemen sementara putra, LavAni menempati posisi teratas dengan nilai enam, diikuti Jakarta Bhayangkara Presisi (empat), Palembang Bank SumselBabel (dua), dan Surabaya Samator (nol).
Laga LavAni versus Samator menjadi penutup final four seri Kediri dan laga berikutnya akan berlanjut ke Seri Semarang, Jawa Tengah, pada 24–27 April 2025.
Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni, mengakui kemenangan ini menjadi bekal untuk melangkah ke grand final. "Jujur saja pertandingan melawan Samator termasuk untuk melihat pertandingan yang akan datang," kata dia, seperti dikutip dari rilis panitia.
Sementara itu, manajer Samator, Hadi Samator mengatakan penampilan timnya melawan LavAni banyak kekurangan. "Kalau saya lihat faktor mental dari anak-anak," tutur Hadi.
Foto 
