Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bola voli asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, tiba di Jakarta, Rabu, 13 November 2024. Ia akan bergabung dengan Yogya Falcons pada kompetisi bola voli tertinggi Indonesia, Proliga 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabina terbang dari Astana pada Selasa, 12 November 2024, langsung terbang ke Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan bersama tim Yogya Falcons.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia sangat antusias untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya. “Saya sangat senang akhirnya bisa ke Indonesia dan bermain voli di sini. Saya sudah memimpikan ini selama tiga atau empat tahun terakhir, dan akhirnya sekarang bisa jadi kenyataan,” kata Sabina, seperti termuat dalam rilis Yogya Falcons.
Ini merupakan kedatangan pertamanya di Indonesia. Namun, Sabina mengaku sudah merasakan hubungan yang dekat dengan Indonesia. Follower media sosialnya memang banyak sekali yang merupakan warga Indonesia.
“Setelah Asian Junior Women’s Volleyball Championship 2014 di Taiwan, saya mendapatkan banyak sekali follower dari Indonesia. Mereka sering bilang kalau ingin melihat saya bermain voli di Indonesia. Sekarang akhirnya bisa terjadi,” kata dia.
Sabina mengaku sudah sangat penasaran dengan Indonesia sejak lama. Dia ingin sekali belajar dan mengerti budaya Indonesia, termasuk bahasanya. “Saya juga ingin bertemu dengan saudara-saudara sesama umat musim di sini,” kata atlet kelahiran 5 November 1996 tersebut.
Sebelum ini, Sabina juga punya pengalaman unik terkait Indonesia. Sekitar lima tahun lalu ketika di media sosial viral istilah “om telolet om”, dia ikut meramaikan. Dia bertanya ke para penggemarnya, apa arti ucapan tersebut.
Setelah diberi tahu secara detail, Sabina pun dengan senang hati ikut mengunggah ucapan tersebut di media sosialnya. Reaksi dari penggemarnya, terutama yang dari Indonesia, sudah tentu luar biasa.
Siap untuk Proliga
Sabina akan membela Yogya Falcons bersama para pemain masa depan Indonesia yang dipersiapkan untuk bertanding pada Kejuaraan Dunia U-21 di Indonesia, Agustus tahun depan.
Perbedaan usia dan pengalaman yang cukup jauh tak membuat ibu satu anak ini berkecil hati. Dia bahkan mengaku penasaran dan tidak sabar untuk bertemu lalu berlatih bersama para pemain muda tersebut.
“Mereka masih muda, pasti ada yang bisa saya pelajari dari mereka. Sebaliknya, mereka juga bisa belajar dari saya. Tetapi, meskipun saya sudah senior, saya masih merasa seperti berusia 17 tahun,” ujar Sabina sambil tertawa riang.
“Saya yakin kami akan punya hubungan yang baik,” kata Sabina dengan percaya diri.