Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta - Tunggal putra Jonatan Christie gagal meraih gelar juara Indonesia Masters 2025 usai dikalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dalam pertandingan final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jojo biasa disapa, tidak memulai pertandingan dengan baik. Di awal pertandingan 2-6, sebelum menyamakan kedudukan 9-9 dan berbalik unggul. Perolehan nilainya tak terkejar hingga akhirnya memenangi game ini dengan 21-18.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di game kedua, seperti game sebelumnya, pemain Indonesia berusia 27 tahun ini tertinggal 3-7. Tetapi, kali ini Jonatan tak mampu mengejar hingga interval game 7-11. Pemain Thailand itu memperbesar keunggulannya, sehingga kedudukan menjadi 7-14.
Jonatan sempat memperkecil selisih menjadi 11-14, namun Kunlavut mampu menjaga keunggulannya. Pengembalian shuttlecock yang tidak berhasil menyudahi game kedua untuk kemenangan pemain Thailand dengan skor 17-21 yang membuat pertandingan harus berlanjut ke game ketiga.
Game penentuan berjalan sengit sejak awal pertandingan. Jonatan membuka dengan meraih satu poin. Tetapi, dia berbalik tertinggal 3-1. Sempat menyamakan kedudukan 3-3, Kunlavut meraih poin keempatnya setelah Jonatan gagal menyeberangkan shuttlecock di depan net setelah reli panjang 55 pukulan.
Di game ini, Jonatan berulang kali melakukan kesalahan dengan pengembalian keluar sehingga ia tertinggal 6-11 di interval game. Sempat berhasil memperkecil jarak poin menjadi 12-14, selisih nilainya kembali melebar setelah beberapa kali ia membuat kesalahan. Beberapa kali tidak menyeberangi net atau keluar lapangan,sehingga menguntungkan Kunlavut yang akhirnya menyudahi pertandingan engan menutup game ini dengan skor 18-21.
Kekalahan ini membuat Jonatan gagal meraih gelar keduanya di Indonesia Masters, setelah keberhasilannya menjadi pemenang pada edisi 2023.
Hasil ini membuat rekor head-to-head keduanya menjadi 4-7. Kunlavut mampu menggagalkan Jonatan menang dalam lima laga beruntun saat menghadapinya.
Setelah kegagalan Jonatan meraih gelar, tuan rumah masih menyisakan peluang menyabet gelar Indonesia Masters 2025 melalui ganda putra Fajar Alvian / Muhammad Rian Ardianto yang akan bertanding di final menghadapi Man Wei Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia.