Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas bola voli putra Indonesia mengawali langkah manis pada laga perdana SEA V League 2024 seri kedua. Mereka menumbangkan Filipina dengan skor 3-0 (26-24, 25-11, 25-15) di GOR UNY Yogyakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dio Zulfikri dan kawan-kawan mengawali set pertama kurang mulus, ketika Filipina memimpin perolehan 7-3. Beberapa blok error dilakukan Dio Zulfikri menjadikan perolehan poin terus tertinggal dari Philipina hingga 11-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lagi-lagi attack error dilakukan Hendra, poin pun untuk Filipina 14-15. Spike error Kim Malabunga menjadikan kedudukan berimbang 15-15. Duel kedua tim semakin ketat, spike keras Agil Angga tidak bisa dibendung Kim Malabunga cs, Indonesia memimpin 19-17.
Pelatih Filipina, Frigoni Angiolino merotasi pemainnya dengan memasukkan Gabriel Casana. Hasilnya, mereka menambah poin menjadi 22-21. Pelatih timnas voli putra Indonesia Li Qiujiang mengambil tim out, hasilnya Dio Zulfikri memimpin 24-23. Namun Kim Malabunga cs. tak mau kalah begitu saja, bahkan mereka mampu menyamakan kedudukan 24-24, meski akhirnya set pertama dimenangkan Indonesia 26-24.
Set kedua, Li Qiujiang mencoba memasukkan Kristoforus Sina dan Fahri Septian, hasilnya Indonesia langsung menambah poin menjadi 4-2. Masuknya Kristoforus itu merupakan yang pertama kali sejak dari Filipina pekan lalu.
Kim Malabunga cs terus mencoba memberikan perlawanan dengan spike-spike mematikan, hasilnya mereka menyamakan kedudukan 5-5.
Tak mau terus dikuntit perolehan poin, Dio Zulfikri cs mencoba bermain lebih impresif, permainan variatif yang dilakukan Yudha Mardiansyah menjadikan Indonesia unggul 10-7.
Dua kali serve ace Agil Angga menjadikan tim asuhan Li Qiujiang terus mendulang poin menjadi 14-7.
Absennya bintang Filipina, Bryan Bagunas, Filipina nyaris tak bertaji. Hingga pertengahan set kedua mereka tertinggal 9-21 dari Dio Zulfikri cs. Mengetahui lawan semakin limbung, Li Qiujiang pun memasukkan Dawuda, hasilnya Indonesia menutup set kedua dengan 25-11.
Set ketiga diawali dengan serve ace Farhan Halim 1-0 Indonesia memimpin. Namun Filipina mampu menyamakan kedudukan 1-1 dari spike Michaelo Buddin. Permainan Filipina semakin menurun, kondisi tersebut dimanfaatkan Dio Zulfikri cs untuk mendulang poin hingga kedudukan 10-4.
Di pertengahan set ketiga Indonesia terus memimpin perolehan poin 17-9.
Permainan semakin tidak berimbang, Dio Zulfikri pun dengan mudah menambah poin hingga 20-11. Li Qiujiang kembali memasukan Gumilar, dan Boy Arnest di kedudukan 21-12. Timnas voli putra Indonesia akhirnya menutup set ketiga dengan 25-15. Skor menjadi 3-0 untuk kemenangan Dio Zulfikri cs.
Asisten pelatih Indonesia, Anwar Sadat, bersyukur atas kemenangan timnya. Menurutnya strategi pelatih diikuti dengan baik seluruh pemain. "Semua pemain hari ini bermain baik," ujarnya seperti dikutip rilis PBSI.
Anwar Sadat pun menyebut untuk pertandingan berikutnya, ia berharap pemainnya bisa tampil lebih baik lagi.
Salah satu pemain Indonesia, Kristoforus Sina, yang baru pertama kali diturunkan di SEA V League ini mengaku sempat nervous, "Tapi akhirnya saya bisa mengendalikan sendiri,"
Ia juga berjanji akan tampil lebih baik lagi jika dipercaya untuk kembali bermain.
Sementara itu, asisten pelatih Filipina, Antonucci Matteo, mengatakan pertandingan hari ini bukan pertandingan yang baik bagi timnya. "Banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dibuat anak-anak. Saya akan evaluasi tim ini untuk pertandingan besok," ujarnya.