Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Kuba, Luis Ortiz, mengalahkan lawannya, Alexander Flores, hanya waktu 45 detik dalam duel kelas berat di Los Angeles, Amerika, 8 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Luis Ortiz tampil pertama kalinya setelah dikalahkan Deontay Wilder dalam perebutan gelar juara tinju dunia kelas berat WBC pada 23 November 2019. Ia langsung merangsek dalam duel melawan Flores itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mampu mendaratkan pukulan kanannya ke tubuh lawan. Flores lantas terjatuh dengan canggung ke kanvas dan kemudian terlihat memegangi kaki kanannya.
Wasit Thomas Taylor dengan cepat merangkul Flores dan menghentikan pertandingan yang dijadwalkan berlangsung 10 ronde itu hanya dalam 45 detik.
Ortiz delivers the that seals the deal in RD1. #OrtizFlores #PBConFS1 pic.twitter.com/rsOSb3vJFk
— Premier Boxing Champions (@premierboxing) November 8, 2020
Televisi FOX menyiarkan kemenangan aneh Ortiz sebagai acara utama siaran empat pertandingan dari Microsoft Theater. Dalam wawancara seusai pertarungan, Flores menyatakan bahwa ia mengalami cedera matanya saat bertabrakan dengan Ortiz.
Cedera itu kemudian membuat dia kehilangan daya lihat. Setelah terjatuh, ia juga merasakan kakinya mati rasa.
Dengan kemenangan ini, Ortiz, 41 tahun, kini memiliki rekor 32-2 (27 KO, 2 NC). Ia awalnya dijadwalkan Scott Alexander, tapi batal karena lawannya positif Covid-19.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia: Menang KO, Zhang Zhilei Umumkan Kehadirannya di Kelas Berat
Adapun bagi Flores, 30 tahun, kini memiliki rekor tinju 18-3-1 (16 KO). Ia kalah KO untuk ketiga kalinya dalam 10 tahun kariernya.
BOXING SCENE | BOXING NEWS