Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua tinju dunia antara Saul “Canelo” Alvarez kontra Gennady Golovkin, kemungkinan bakal digelar pada Mei 2018, berbarengan dengan perayaan hari besar Maksiko, Cinco de Mayo, di Amerika Serikat.
Rencana tarung ulang antara petinju populer Meksiko melawan Kazakstan tersebut, mulai diseriusi oleh promotor keduanya, Golden Boy Promotions di pihak Alvaez dan K2 Promotions mewakili Golovkin.
Baca: Tinju Dunia: Tiket Laku Keras, Alvarez Nafsu Rematch vs Golovkin
Laga pertama antara Alvarez vs Golovkin yang digelar pada 16 September 2017, mencatatkan kesuksesan besar dari sisi penjualan. Komisi Atletik Nevada (NSAC) pada Rabu 27 September 2017 mengeluarkan pengumuman bahwa laga tersebut menghasilkan uang hampir Rp 400 miliar hanya dari penjualan tiket.
Jumlah penjualan tersebut adalah terbanyak ketiga dari seluruh laga tinju yang pernah digelar di Las Vegas, setelah Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao (2015) dan Mayweather vs Conor McGregor (2017).
Baca: Tinju Dunia: Antiklimaks, Golovkin vs Alvarez Seri
“Dengan menempati posisi ketiga sebagai laga yang paling banyak menghasilkan uang dari penjualan tiket, ini membuktikan bahwa Canelo Alvarez merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam olahraga profesional di dunia. Dalam usia yang masih 27 tahun, Canelo berhasil membuktikan siapa dirinya. Laga kedua melawan Golovkin akan membuatnya semakin terkenal,” ujar Oscar De La Hoya, pemilik Golden Boy Promotions.
Laga pertama tinju dunia antara Saul “Canelo” Alvarez melawan Gennady Golovkin berakhir antiklimaks, karena hanya membuahkan hasil seri. Pecandu tinju di seluruh dunia mengharapkan laga penuh aksi yang berjalan dramatis, dan ternyata tidak terjadi.
LA TIMES | DON
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini