Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Hillstate berhasil membalikkan keadaan pada game kedua playoff semifinal Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2024-2025. Mereka mengalahkan Red Sparks pada gema kedua, Kamis, 27 Maret 2025, sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hillstate menyambangi kandang Red Sparks dengan kondisi tertekan setelah kalah 0-3 pada game pertama di kandang sendiri. Mereka kemudian mampu menemukan permainan terbaiknya dan menang dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-17, 25-22).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini membawa seri playoff ke pertandingan ketiga yang akan menjadi penentuan perebutan tiket final. Kedua tim akan berhadapan di Suwon Gymnasium, markas Hillstate, pada Jumat, 29 Maret 2025.
Hillstate mendominasi pertandingan melalui serangan kuat dan pemblokiran efektif. Mereka mencatatkan total sembilan blok berbanding hanya dua dari Jeonggwanjang. Selain itu, servis mereka juga tampil superior dengan lima ace tanpa memberikan kesempatan kepada lawan untuk mencetak poin dari servis.
Bintang utama laga ini adalah Letizia Moma Basoko. Pemain asal Kamerun yang mencetak 24 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 53,85 persen. Ia menjadi pencetak poin tertinggi dalam pertandingan ini, didukung oleh Jeong Ji-yoon, yang mencetak 11 poin dan mencatatkan 4 blok penting, serta Go Ye-rim, yang menyumbang 8 poin tambahan.
Red Sparks kesulitan dengan absennya setter utama mereka, Yeom Hye-seon, karena cedera cedera lutut kanan. Aliran permainan mereka terganggu. Vanja hanya mampu mencetak 18 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 50 persen. Performa Megawati Hangestri, pemain asal Indonesia, jauh di bawah standar. Ia hanya mencetak 15 poin dengan efisiensi serangan 31,11 persen.
Pelatih Ko Hee-jin mengakui bahwa timnya kehilangan fokus akibat absennya Yeom. "Hari ini kami sebenarnya bermain seimbang, tetapi sangat disayangkan karena Hye-seon tidak bisa bermain. Para pemain kehilangan ritme yang telah mereka persiapkan," katanya, seperti dikutip Chosun.
Pelatih Kang Sung-hyung menyoroti kemampuan timnya dalam memanfaatkan kesalahan lawan. "Kami mampu memenangkan pertandingan dengan memanfaatkan momen-momen ketika lawan melakukan kesalahan. Para pemain bekerja keras dan saling mendukung," ujarnya usai pertandingan.
Menghadapi game ketiga, kedua tim sama-sama optimistis.
Pemain Hillstate, Jeong Ji-yoon, yakin timnya bisa meraih hasil terbaik. "Jika semua anggota tim terus saling membantu dan memimpin seperti hari ini, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang baik secara alami,” kata dia.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengisyaratkan kemungkinan Yeom Hye-seon kembali bermain di game ketiga. "Kami akan melihat perkembangan kondisi Hye-seon," katanya singkat.