Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemain bulu tangkis dunia menyambut hangat pengumuman pensiun atau gantung raket atlet bulu tangkis senior Indonesia Hendra Setiawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain bulu tangkis India Pusarla V. Sindhu menuliskan pesan menyentuh di kolom komentar unggahan Hendra yang mengumumkan dirinya akan pensiun usai ajang Indonesia Masters 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selamat pensiun, Hendra! Salah satu pemain ganda terhebat sepanjang masa, Anda telah menginspirasi banyak generasi dengan keanggunan, kerendahan hati, dan kecemerlangan Anda," ujar Sindhu.
"Mendukung para 'Daddies' selama beberapa tahun terakhir ini merupakan suatu kegembiraan sejati. Semoga Anda bahagia dalam babak selanjutnya!"
Hal senada juga disampaikan pebulu tangkis Denmark Anders Skaarup Rasmussen yang menyebut Hendra seorang legenda. Pemain spesialis ganda putra yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia dan peringkat pertama tur BWF itu mengaku mempelajari banyak hal dari permainan Hendra.
"Selamat pensiun, legend. Selalu menyenangkan mempelajari permainan Anda dan melihat betapa mudah dan mudahnya bulutangkis dimainkan. Nikmati kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman Anda," kata Rasmussen.
Partner Rasmussen, Kim Astrup, juga mengakui bahwa Hendra adalah sosok yang berpengaruh dalam kompetisi bulu tangkis dunia.
"Jaga diri baik-baik legend. Salah satu pemain ganda putra paling berpengaruh sepanjang masa! Semoga sukses di masa depan," ujar Astrup.
Pemain ganda putra Jepang Yugo Kobayashi juga memuji permainan Hendra. Tidak hanya itu ia juga menyanjung sikap rendah hati partner Mohammad Ahsan itu.
"Sungguh menyedihkan bahwa pemain terbaik yang pernah ada akan pensiun. Tentu saja saya suka permainan Anda, tetapi saya lebih menyukai sikap rendah hati Anda daripada apa pun," ujar Kobayashi
"Silakan datang dan mengajar sebagai pelatih di Jepang suatu hari nanti! Terima kasih atas kerja keras Anda."
Dari Tanah Air, ganda putra Indonesia Fajar Alfiansyah dan Daniel Marthin juga turut memberikan sambutan hangat atas pengumuman gantung raket Hendra.
Hendra memutuskan untuk pensiun setelah 35 tahun malang melintang di dunia bulu tangkis profesional dengan sejumlah prestasi yang telah dicatatkan, salah satunya medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido.
Sementara itu, salah satunya mantan ganda campuran Indonesia Marcus Fernaldi Gideon ikut memberi ucapan buat Hendra. "Happy retirement ko!! sukses dimanapun berada ko dan jangan lupa tetep badminton cari keringet kita hahaha," tulis dia di akun medsosnya.
Pengumuman Hendra
Sebelumnya, Hendra Setiawan mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis profesional setelah turnamen Indonesia Masters 2025, yang akan menjadi kompetisi terakhir yang ia ikuti.
Hal itu disampaikan Hendra melalui akun media sosialnya, yang langsung disambut hangat oleh rekan-rekan satu profesi juga penggemar badminton.
"35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton," ujar Hendra.
"Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai."
Hendra, yang merupakan spesialis ganda campuran, juga berterima kasih kepada partnernya dalam bertanding, termasuk Markis Kido dan Mohammad Ahsan.
"Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya alm.Kido & Ahsan yang sudah berjuang bersama. Terima kasih untuk PBSI, klub saya JayaRaya, semua sponsor khususnya Victor dan Waroeng Steak&Shake, semua pelatih dan teman2 ganda putra," kata Hendra.
Tak lupa, Hendra juga berterima kasih kepada penggemar dan keluarga yang selalu mendukung dirinya.
"Terimakasih banyak untuk semua fans yang selalu mendukung saya dari dulu sampai sekarang. Dan terimakasih buat keluarga besar saya, terutama istri saya yang selalu men-support saya dalam keadaan apapun," ujar Hendra. "Sampai ketemu di Indonesia Master 2025."
Pilihan Editor: Aksi Demonstrasi Iringi Laga Persis Solo Vs Barito Putera di Stadion Manahan, Suporter Tuntut Perubahan Manajemen