Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Di tengah persiapan sejumlah lokasi pertandingan atau venue penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Indonesia ASEAN Para Games Organizing Comittee (INASPOC) juga menyiapkan pengiriman sampel untuk uji atau tes doping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tes doping terhadap para atlet ASEAN Para Games 2022 tersebut sesuai ketentuan dari World Anti Doping Agency (WADA). Namun uji dilakukan dengan pengambilan sampel dan dilakukan secara acak atau random.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Jenderal INASPOC Rima Ferdianto mengatakan untuk pelaksanaan tes doping para atlet ASEAN Para Games 2022 akan diambil sebanyak 150 sampel oleh Indonesia Anti Doping Organization (IADO).
"Kami harus memenuhi itu (tes doping) supaya tidak ada teguran lagi dari WADA," ujar Rima di Kota Solo, Selasa, 19 Juli 2022. Rima menjelaskan jumlah 150 sampel yang diambil adalah untuk memenuhi ketentuan WADA.
Ketentuan itu ialah jumlah sampel minimal harus 10 persen dari total jumlah atlet yang bertanding. "Sampelnya bukan hanya dari atlet Indonesia, melainkan dari jumlah keseluruhan atlet yang bertanding, yang tercatat ada sekitar 1.300 atlet. Jadi sampelnya 10 persen kan 130 atlet. Tapi dari IADO akan mengambil 150 sampel dan itu sudah memenuhi syarat," kata Rima.
Adapun soal venue, Rima menyatakan saat ini berbagai tempat pertandingan pendukung yang akan digunakan dalam ASEAN Para Games 2022 rata-rata sudah siap. Bahkan semua venue tersebut sudah dapat digunakan para atlet untuk latihan, kecuali untuk venue dengan sistem sewa.
Ia mencontohkan GOR Sritex yang sewanya baru berjalan per 23 Juli 2022. Lalu ada Solo Techno Park yang sewanya dimulai 23 Juli. Dua lokasi itu belum bisa dipakai untuk latihan.
"Nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung, misalnya untuk yang tenis meja harus dipasang mejanya dulu. Sehingga latihan di beberapa venue yang sewa itu nanti bersamaan dengan atlet dari negara-negara lain," kata Rima.
Sebelumnya, saat meninjau sejumlah venue pendukung ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Senin, 18 Juli 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali optimistis Indonesia bisa mencapai target untuk kembali menjadi juara umum. Faktor tuan rumah, menurut dia, bakal membantu para atlet untuk menang dalam pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara ini.
Baca: ASEAN Para Games 2022: Menpora Target Indonesia Menjadi Juara Umum
SEPTHIA RYANTHIE