Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sukses menaungi pertandingan MMA Nasional terbesar di Indonesia yaitu One Pride MMA sejak 2016, kini Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) semakin melebarkan sayapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bulan ini, KOBI akan mengirim timnas atlet amatir MMA Indonesia bertanding di kejuaraan MMA amatir dunia “2019 IMMAF – WMMAA Unified World Championships Amateur MMA”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejuaraan tersebut akan berlangsung 11 – 16 November 2019 di Khalifa Sport City, Isa Town, Manama, Bahrain.
Kejuaraan MMA amatir dunia ini diselenggarakan oleh International Mixed Martial Arts Federation (IMMAF). IMMAF merupakan federasi MMA amatir pertama dan satu-satunya di dunia yang didirikan di Stockholm, Swedia pada 29 Februari 2012.
Selanjutnya, KOBI sebagai anggota aktif dan representative IMMAF di Indonesia, untuk diketahui pada setiap negara hanya ada satu federasi yang terdaftar di IMMAF.
Pada tanggal 23 Juni 2019 KOBI telah melakukan proses seleksi nasional atlet MMA kategori atlet amatir di Elite Club Epicentrum Jakarta. Sebanyak 20 atlet MMA dari beberapa sasana besar di bawah naungan KOBI di seluruh Indonesia ikut serta dalam proses seleksi nasional ini.
Dari proses seleksi terpilih 10 atlet MMA terbaik yang telah diberi pembekalan dalam Pemusatan Latihan MMA Nasional di Bali MMA Academy selama tiga bulan sejak Agustus 2019 sampai Oktober 2019.
“KOBI mengirimkan lima atlet amatir terbaik Nasional untuk mengikuti kejuaraan MMA amatir dunia di Bahrain. Hal ini sejalan dengan salah satu misi KOBI yaitu bekerja sama dengan organisasi MMA Internasional untuk menunjukan kehebatan para petarung Indonesia,” ujar Ardi Bakrie, Ketua umum KOBI.
Setelah melalui Pemusatan Latihan MMA Nasional, KOBI telah memilih lima atlet berkualitas yang akan diberangkatkan untuk mengikuti kejuaraan MMA amatir dunia di Bahrain. Lima atlet tersebut adalah Budi Setiawan (kelas Senior Fly weight), Rendi Anjar Kusuma (kelas Senior Bantam weight), Edi Erlangga (kelas Senior Bantam weight), Toby Prasetya (kelas Junior Light weight) dan Firman Muharram Syach (kelas Junior Bantam weight).
“Alhamdulillah KOBI berhasil mengukir sejarah lagi sebagai organiasi MMA pertama yang mengirimkan atlet MMA amatir nasional berlaga di kejuaraan MMA amatir dunia. Semoga kita dapat mengharumkan nama bangsa di kejuaraan MMA amatir dunia “2019 IMMAF – WMMAA Unified World Championships Amateur MMA,”ujar Ardi Bakrie, menambahkan.
Sebanyak 29 kelas akan dipertandingan, yang terdiri dari enam kelas senior wanita, 10 kelas senior pria, tiga kelas junior wanita dan 9 kelas junior pria. Nantinya lima atlet MMA Indonesia yang terpilih akan bersaing dengan ratusan atlet yang berasal dari berbagai negara.
Berdasarkan informasi dari pihak IMMAF, sebanyak 339 orang atlet senior dan 125 atlet junior sudah mendaftar untuk mengikuti kejuaaran, ratusan atlet MMA tersebut berasal dari 49 negara.