Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Indonesia Open 2023 Bakal Jadi Edisi Terakhir di Istora Senayan

Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji mengataka Indoor Multifunction Stadium akan menjadi arena utama setelah Indonesia Open 2023.

12 Juni 2023 | 14.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dari kiri ke kanan: Daniel Marthin, Gregoria Mariska Tunjung, Ketua Panpel Indonesia Open Armand Darmadji, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jonatan Cristie di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Open 2023 akan menjadi edisi terakhir yang bakal berlangsung di Istora Senayan atau Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. PBSI akan memindahkan ajang turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 ke Indoor Multifunction Stadium (IMS), Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji ingin menjadikan Indonesia Open 2023 sebagai perpisahan manis dengan tempat yang sudah menggelar turnamen sejak awal diadakan pada 1982.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora, karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS," ujar dia dalam sesi konferensi pers Indonesia Open 2023 di Jakarta pada Senin, 12 Juni 2023.

"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan, menyukseskan, dam membuat Istora bergelora kembali," kata dia menambahkan.

Armand mengungkapkan alasan tempat berlangsungnya Indonesia Open pindah karena keterbatasan kapasitas arena. Menurut dia, animo masyarakat semakin membludak pada ajang tersebut setiap tahunnya.

Saat ini, IMS masih berada dalam tahap pembangunan. Armand juga belum bisa memastikan apakah stadion itu sudah bisa digunakan untuk ajang Indonesia Masters awal tahun depan. Namun yang pasti, Armand mengatakan jika IMS sudah siap, maka Indonesia Open maupun Indonesia Masters akan digelar di sana.

"Dari kapasitas di sini (Istora Senayan) cuma enam ribu kursi (yang bisa dipakai) dari tujuh ribu karena seribu kursi dipakai untuk keperluan ruang kontrol, kamera perangkat laga, dan hal lainnya," ujar Armand.

Istora Gelora Bung Karno Jakarta. (Antara)

"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kami bisa pindah ke sana karena lihat sendiri animo masyarakat sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kami akan pindah ke IMS," kata dia menambahkan.

Istora Gelora Bung Karno atau Istora Senayan telah menjadi tempat penyelenggaraan Indonesia Open sejak pertama kali digelar pada 1982. Arena legendaris itu telah melewati beberapa kali renovasi dan menjadi saksi sejarah pebulu tangkis Indonesia meraih gelar juara.

Mulai dari Icuk Sugiarto (1982, 1986, 1988), Taufik Hidayat (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006), hingga yang terakhir Simon Santoso (2012). Indonesia Open 2023 sendiri akan mulai digelar pada 13-18 Juni 2023.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus