Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2023 akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 13-18 Juni 2023. Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran berharap wakil Indonesia bisa menjadi juara pada setiap nomor pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada gelaran terakhir tahun 2022, tak ada wakil Indonesia yang mampu keluar sebagai juara. Fadil Imran pun berharap edisi kali ini, atlet Indonesia bisa mendulang prestasi di semua sektor. "Kami berharap agar gelar juara dari atlet Indonesia tetap ada di tiap-tiap sektor. Ini juga menjadi ajang bagi para atlet utama dan lapis kedua agar mereka bisa terus mengembangkan prestasi dan mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris 2024," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam Indonesia Open 2023, PBSI akan berkolaborasi dengan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sejumlah seniman lokal. Fadil mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin hanya mengembangkan ekosistem olahraga nasional lewat Indonesia Open 2023, tetapi juga ingin memberi dampak ekonomi, budaya, dan pariwisata.
"Kami akan melaksanan gelaran Indonesia Open yang tahun ini kami beri nama Kapal Api Group Indonesia Open sebagai sponsor utama kami. Turnamen ini merupakan ajang bergengsi di dunia bulu tangkis yang sudah dinanti-nanti seluruh atlet dan masyarakat," ujar dia dalam acara konferensi pers Indonesia Open 2023 pada Selasa, 22 Mei 2023.
"Selain membangun eksosistem olahraga, lewat turnamen ini kami juga ingin memberi dampak ekonomi dan pariwisata. Oleh sebab itu, ajang ini akan menghadirkan stand UMKM dan beberapa kegiatan promosi wisata," ujar Fadil.
"Sebagai bagian dari tema Indonesia Open yang menggabungkan sport dan entertainment, kami akan berkolaborasi dengan seniman dan artis dalam negeri. Ekosistem bulu tangkis akan terus kami kembangkan. Jadi aspek ekonomi, budaya, pariwisata akan kami ikut sertakan," kata Fadil menerangkan.
PBSI, tutur Fadil, bakal memberi ruang kepada mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang sudah pensiun dan menjadi pengusaha UMKM salah satunya Greysia Polli. "Ini mungkin bisa menginspirasi yang lain untuk bisa membuka usaha pasca mereka tidak lagi bermain di kancah internasional," ucap Fadil.
Kiprah atlet Indonesia sepanjang sejarah perhelatan turnamen BWF Super 1000 terbilang gemilang. Sejak pertama kali digelar pada 1982, wakil Indonesia telah 84 kali juara dengan paling banyak ditorehkan sektor ganda putra. Total sudah 23 medali emas dikumpulkan.