Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Ini Kata Dejan / Fadia Usai Gagal Meraih Gelar Thailand Masters 2025

Dejan / Fadia finis sebagai runner-up di Thailand Masters 2025 setelah takluk melawan tuan rumah di final.

2 Februari 2025 | 15.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi runner-up di Thailand Masters 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh / Supissara Paewsampran dalam pertandingan final pada 2 Februari 2025. Krdit: Tim Media PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih gelar Thailand Masters 2025 setelah kalah melawan wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh / Supissara Paewsampran dalam pertandingan final pada Minggu, 2 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dejan / Fadia memenangi game pertama, tetapi kalah dalam dua game terakhir. Pasangan ganda campuan yang disatukan bulan lalu, dan baru tampil di tiga turnamen ini, banyak melakukan kesalahan sendiri di game kedua dan ketiga. Pertandingan tiga game selama 1 jam 4 menit berakhir dengan skor 21-19, 17-21, 13-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski menjadi juara, Dejan menilai penampilannya bersama Fadia meningkat dibandingkan dua turnamen sebelumnya. Ia mencatat ada beberapa hal yang mesti ditingkatkan. 

"Dari hasil bisa dibilang cukup bagus walaupun kami belum bisa dapat gelar juara," kata Dejan seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBSI, Minggu, 2 Februari 2025.

"Dari permainan, masih ada yang harus ditingkatkan, dari komunikasi dan sedikit pola permainan, kecil memang tapi penting di lapangan. Di luar itu, kami sudah lebih improve dari dua turnamen sebelumnya," tuturnya. 

Menurut Dejan, hasil yang didapat di Thailand Masters ini sangat penting untuk modal mereka menatap turnamen-turnamen berikutnya. "Kami ingin terus lanjut," ucapnya.

Fadia menambahkan, pada pertandingan final ini, dia mencoba lebih aktif bergerak mencari bola, membiasakan bermain ganda campuran. "Memang masih ada kesalahan-kesalahan sedikit yang harus diperbaiki. Kebiasaannya harus dicoba terus di latihan," kata dia. 

Dejan yang sebelumnya berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, ditarik ke pelatnas dan dipasangkan dengan Fadia. Pasangan ini diharapkan bisa mencatatkan prestasi gemilang di sektor ganda campuran.

Di turnamen ini, Fadia juga bermain di ganda putri berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari. Pasangan Lanny / Fadia ini juga mencapai final dan akan bertarung melawan wakil tuan rumah Laksika Kanlaha / Phataimas Muenwong dalam perebutan gelar pada partai keempat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus