Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Isyarat Ingin Hengkang dari Manchester United. Rekam Jejak Karier Christian Eriksen

Gelandang Manchester United Christian Eriksen berharap bisa hengkang dari tim itu pada akhir musim untuk mencari tantangan baru

22 Maret 2025 | 00.46 WIB

Pemain Denmark Christian Eriksen melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Slovenia dalam pertandingan Grup C Euro 2024 di Stuttgart Arena, Stuttgart, 16 Juni 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
Perbesar
Pemain Denmark Christian Eriksen melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Slovenia dalam pertandingan Grup C Euro 2024 di Stuttgart Arena, Stuttgart, 16 Juni 2024. REUTERS/Angelika Warmuth

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GELANDANG Manchester United (MU) Christian Eriksen berharap bisa meninggalkan timnya itu pada akhir musim nanti untuk mencari tantangan baru. "Saya siap untuk mencari sesuatu yang baru. Itu sangat cocok untuk saya," kata Eriksen yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini," dikutip dari Antara, Rabu, 19 Maret 2025. "Itulah mengapa saya berasumsi kerja sama ini sudah berakhir. Begitulah cara saya menafsirkannya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia terbuka dengan berbagai peluang. "Saya akan menunggu dan melihat tawaran apa yang datang," ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Eriksen juga enggan terburu-buru membuat keputusan. "Tetapi jika kesempatan yang tepat muncul saya akan mengambilnya," katanya.

Bersama Manchester United

Dikutip dari Planet Sport, musim ini Eriksen telah tampil dalam 27 pertandingan di semua kompetisi. Ia mencetak empat gol dan memberikan empat asis. Dari jumlah tersebut, ia menjadi starter sebanyak 17 kali. Sisanya ia masuk sebagai pemain pengganti. Setelah lama tidak menjadi starter sejak Desember, Eriksen akhirnya kembali tampil sejak awal dalam dua laga terakhir MU di Liga Inggris.

Karier

Christian Eriksen memulai karier sepak bolanya di klub hometown Middelfart G&BK sebelum pindah ke OB. Ia kemudian bergabung dengan Ajax pada 2008.

Bersama Ajax, ia menembus tim utama pada 2010 dan menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan tiga gelar Eredivisie berturut-turut (2010-2011, 2011-2012, 2012-2013). Pada 2013, Eriksen bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Di Spurs, Eriksen berkembang menjadi salah satu gelandang yang diperhitungkan di Liga Inggris. Ia memainkan peran kunci dalam perjalanan klub ke final Liga Champions 2018-2019, meskipun mereka kalah dari Liverpool. Setelah tujuh tahun bersama Spurs, ia pindah ke Inter Milan pada Januari 2020.

Bersama Inter Milan, Eriksen membantu klub memenangkan gelar Serie A pada musim 2020-2021. Namun, kariernya di Italia terhenti setelah insiden serangan jantung yang menimpanya di Euro 2020 saat membela Denmark melawan Finlandia.

Regulasi medis di Serie A yang melarang pemain dengan defibrillator implan, maka Eriksen tidak dapat melanjutkan kariernya di Inter Milan dan akhirnya dilepas pada Desember 2021. Setelah sembuh dan membuktikan kebugarannya, ia bergabung dengan Brentford pada Januari 2022 dengan kontrak enam bulan. Performa impresifnya memikat Manchester United yang merekrutnya pada Juli 2022 dengan kontrak tiga tahun.

Di level internasional, Eriksen pemain termuda termuda di Piala Dunia 2010. Ia menjadi bagian penting dari timnas Denmark di berbagai turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2018 dan Euro 2020.

Setelah insiden serangan jantungnya di Euro 2020, banyak yang meragukan Eriksen bisa kembali bermain. Namun, ia kembali membela Denmark dan mencetak gol dalam laga persahabatan melawan Belanda pada Maret 2022.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus