Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Jadi Juara US Open dan Petenis Nomor Satu Termuda, Carlos Alcaraz: Ini Baru Permulaan

Carlos Alcaraz menjalani klimaks sempurna di US Open 2022: merebut gelar grand slam pertamanya sekaligus merebut posisi petenis nomor satu dunia.

12 September 2022 | 11.33 WIB

Carlos Alcaraz menjuarai US Open 2022. REUTERS/Mike Segar
Perbesar
Carlos Alcaraz menjuarai US Open 2022. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Alcaraz menjalani klimaks sempurna di US Open 2022. Ia merebut gelar grand slam pertama dalam kariernya sekaligus merebut posisi petenis nomor satu dunia.

Carlos Alcaraz, petenis Spanyol berusia 19 tahun, menjuarai US Open 2022, Senin dinihari WIB, 12 September. Ia mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, dengan skor 6-4 2-6 7-6(1) 6-3.

Gelar juara itu sekaligus mengantarnya menggantikan Daniil Medvedev (Rusia) sebagai petenis nomor satu dunia. Ia jadi petenis termuda yang berhasil melakukannya peringkat ATP dimulai pada 1973.

Dengan dua torehan besar di tangannya, Alcaraz menyebut semua itu baru permulaan. "Saya lapar untuk meraih lebih. Saya ingin berada di puncak selama berminggu-minggu. (Saya) berharap bertahun-tahun," katanya kepada wartawan seusai final US Open.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pencapaian yang didapatnya tak akan membuatnya terlena. "Saya akan bekerja keras lagi setelah minggu ini, dua minggu yang luar biasa ini. Saya akan berjuang untuk mendapatkan lebih banyak dari ini," kata dia.

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz berpose dengan pialanya setelah memenangkan pertandingan final US Open di Flushing Meadows, New York, 12 September 2022. REUTERS/Mike Segar

Sukses Atasi Tekanan

Setelah mengumpulkan dua gelar Masters 1000 tahun ini, di Miami dan Madrid, Alcaraz sempat diterpa krisis kepercayaan di Montreal bulan lalu. Ia langsung kalah dalam pertandingan pembukaannya. Dia kemudian tersingkir dari Cincinnati Open di perempat final.

Ia mengakui saat itu tekanan mulai menghampirinya. "Di Montreal dan di Cincinnati saya sedikit kehilangan kegembiraan," kata Alcaraz. "Saya merasakan tekanan. Saya tidak bisa tersenyum di lapangan yang saya lakukan di setiap pertandingan, setiap turnamen."

Karena itu, dia tiba di Flushing Meadows dengan tekad untuk menikmati dirinya sendiri. Ia akhirnya menikmati buahnya, melalui jalan yang sangat melelahkan. Ia berkali-kali harus tampil lima set, sehingga secara total menghabiskan waktu 23 jam 40 menit dalam tujuh pertandingan yang mengantarnya ke final.

Baginya, tekad kuat jadi kunci.
"Anda harus memberikan semua yang kamu miliki di dalam," kata dia.

Diselamati Nadal

Torehan ganda Carlos Alcaraz di US Open mengundang banyak ucapan selamat. Salah satunya dari legenda tenis Spanyol, 
Rafael Nadal, pemenang rekor 22 gelar Grand Slam putra. Lewat twitter, Nadal memberi ucapan selamat kepada rekan senegaranya dan memperkirakan lebih banyak kesuksesan di masa depan.

Carlos Alcaraz menyebut ucapan dari legenda itu membuatnya kian terpacu. "Yah, saya punya satu (gelar grand slam). Dia punya 22," kata dia yang berseri-seri. "Saya berada dalam barisan."

REUTERS

Baca Juga: Iga Swiatek Bercanda Soal Hadiah US Open 2022 Senilai Rp 38,5 M

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus