Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Arsenal mungkin masih kesal karena Arsene Wenger pada waktu itu gagal mengontrak Cristiano Ronaldo. Keberhasilan mendapatkan Joelson Fernandes bisa jadi akan menebus kesalahan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arsenal dilaporkan siap membayar 41 juta poundsterling (Rp 766 miliar) untuk mendaratkan pemain muda Portugal Joelson Fernandes, yang berusia 17 tahun, dan dijuluki “Ronaldo berikutnya”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun Arsenal bukan satu-satunya peminat. Konon, klub besar dunia termasuk Barcelona dan Juventus, masuk daftar antrian.
Jika pelatih Arsenal Mikel Arteta bisa mendapatkan tanda tangan Fernandes, maka pendukung The Gunners bisa sedikit terhibur di tengah merosotnya penampilan klub di Liga Primer.
Bulan ini, Fernandes memecahkan rekor lama Cristiano Ronaldo di Sporting, yaitu menjadi pemain termuda yang main ketika ia masuk lapangan sebagai pemain pengganti melawan Gil Vicente.
Penampilan cemerlang dan usianya yang masih belia membuat pembandingan dengan CR7 tidak terelakkan lagi. Blum lagi posisinya sebagai pemain sayap yang memiliki masa depan besar dalam permainan.
Selama bertahun-tahun, Sporting telah menghasilkan beberapa pemain sayap terhebat di dunia. Selain Ronaldo, ada Luis Figo, Nani, dan Ricardo Quaresma.
Fernandes mengakui mengikuti jejak legenda-legenda itu. “Memang benar bahwa dibandingkan dengan para pemain-pemain ini, itu memberikan sedikit tekanan ekstra pada saya," katanya kepada surat kabar Portugal O Jogo.
“Saya mencoba meniru mereka dan memainkan yang terbaik yang saya bisa di setiap pertandingan,” kata Fernandes.
Sepakbola di Keluarga
Fernandes dilahirkan dengan sepakbola di dalam darahnya. Ayahnya Eusebio Mango bermain di level junior bersama Porto dan Sporting, sebelum menikmati karier dalam liga yang lebih rendah di Portugal.
Sementara adiknya yang bernama Sana, termasuk dalam radar Sporting.
Pasangan itu selama lockdown mempraktikkan keterampilan bola mereka di jalan, tepatnya di luar apartemen mereka.
Joelson menghabiskan tahun-tahun awalnya di negara Guinea-Bissau, Afrika Barat. Pendidikan sepak bolanya dimulai dari Academia Valusa do Bairro Militar, tim amatir di luar ibukota Bissau.
Pada usia 11 tahun, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Portugal mencari kehidupan yang lebih baik. Dan segera, bakatnya ditemukan oleh tim pencari bakat Sporting dan dia bergabung dengan akademi muda mereka.
Setiap akhir pekan, Fernandes akan melakukan perjalanan 250 kilometer dari rumahnya di Aveiro ke Lisbon untuk berlatih dengan rekan satu timnya. Saat umur 13 tahun, ia bergabung dengan akademi Sporting dan pindah ke ibukota
Fernandes mewakili Portugal di level U-15, U-16, dan U-17. Di timnas U-23, dia mencetak 5 gol dalam 28 pertandingan serta mencatat 2 assist. Perlu dicatat bahwa dia baru berusia 17 tahun 5 bulan yang lalu.
Klub-klub papan atas Eropa memperhatikan Fernandes, yang dibanderol p 767 miliar rupiah. Itu sebabnya, Sporting Lisbon akan memperpanjang kontraknya sampai tahun 2025.
THE SUN | FARID NURHAKIM