Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.

13 April 2024 | 18.28 WIB

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Perbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championships 2024. Ia berhasil mengalahkan Shi Yu Qi dengan skor 18-21, 21-19, 21-12 dalam laga yang digelar di Ningbo, Cina pada Sabtu, 13 April 2024 untuk lolos ke partai puncak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengaku terbebani dengan situasi tersebut. Namun, dia berusaha untuk menjaga fokus sehingga akhirnya bisa mengeluarkan permainan terbaik untuk menumbangkan Shi Yu Qi yang berstatus unggulan pertama turnamen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, saya hanya mencoba mengurangi pikiran-pikiran seperti itu. Bohong-lah kalau saya tidak terbebani. Namun, saya hanya berusaha mengurangi hal itu sehingga tidak mengganggu penampilan," ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi PBSI, Sabtu, 13 April 2024.

Ini merupakan kali kedua Jonatan mampu menembus babak final Badminton Asia Championships. Sebelumnya, pencapaian serupa ditorehkannya pada edisi 2022. Akan tetapi, dia gagal membawa pulang medali emas usai dikalahkan wakil Malaysia Lee Zii Jia dengan skor 17-21, 21-23.

Pada awal 2024, penampilan Jonatan terbilang tak memuaskan. Dari empat turnamen awal yang diikuti, yakni Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan French Open, prestasi terbaiknya hanya menembus babak kedua. Situasi berbalik di All England 2024 ketika dia berhasil meraih medali emas. Kesempatan untuk meraih gelar kedua terbuka di Badminton Asia Championships 2024.

Jonatan pun bertekad untuk kembali menampilkan performa terbaik agar raihan medali emas kedua secara beruntun bisa terwujud. Ia meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia. "Pastinya berharap yang terbaik tampil di final. Apa pun hasilnya saya sudah melakukan semaksimal yang bisa saya lakukan. Dan mohon doa dan dukungan dari teman-teman, dari masyarakat Indonesia, para suporter pecinta bulutangkis Indonesia. Semoga besok bisa menghasilkan yang terbaik."

Di babak final Badminton Asia Championships 2024, Jonatan akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara tunggal putra Jepang Kodai Naraoka melawan wakil Cina Li Shi Feng. Keduanya merupakan lawan kuat, namun secara rekor pertemuan Jonatan tidak kalah saing atas mereka berdua.

Atlet berusia 26 tahun mencatatkan empat kemenangan dari lima duel terakhir melawan Li Shi Feng. Sementara kontra Kodai, rekor menang Jojo berimbang dengan sama-sama meraih dua kemenangan dari empat laga terakhir.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus