Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik, mengakhiri paceklik gelar pada musim ini setelah merebut podium tertinggi di Denmark Open 2023. Di babak final, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu mengalahkan pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana, lewat pertarungan dua game 21-13 dan 21-17.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka pun bisa menatap French Open 2023 dengan lebih percaya diri. “Sangat melegakan. Tidak ada lagi pertanyaan, ‘kapan Anda mendapatkan gelar World Tour pertama Anda’,” kata Chia setelah pertandingan di Jyske Bank Arena, Odense, pada hari Minggu, 22 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di sini, yang menjadi ‘kapan gelar kedua Anda akan datang’. Itu akan menjadi motivasi bagi kami juga untuk bergerak maju. Lakukan yang berikutnya,” kata Chia sambil mengingat enam kekalahan di partai final BWF World Tour sebelum ajang Denmark Open..
Aaron Chia / Soh Wooi Yik, pebulutangkis pertama dari negaranya yang menjadi juara dunia tahun lalu, berhasil lolos final All England 2019. Namun, mereka kalah dalam perebutan gelar dari Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. Tahun ini, mereka lolos ke final India Masters, india Open, dan China Open. Mereka harus puas menjadi runner up.
“Kami selalu percaya pada diri kami sendiri dan mempercayai kerja sama kami. Kami pantang menyerah meski sudah menunggu selama lima atau enam tahun. Kami memainkan banyak final pada waktu itu, memenangkan medali di acara-acara besar dan bahkan medali emas Kejuaraan Dunia. Tetapi kami selalu mencari gelar Tur Dunia dan sekarang kami akhirnya melakukannya,” ucap Chia.
Mengenai kemenangan mereka dalam waktu 33 menit, Soh Wooi Yik berkata: “Kami harus melakukan tiga tembakan pertama dengan benar karena itulah kekuatan mereka dan kami melakukannya dengan sangat baik."
“Secara pertahanan kami lebih solid, sehingga memenangkan pertandingan pertama menempatkan kami pada posisi yang menguntungkan. Kami terus menekan mereka pada set kedua, lalu yang terpenting adalah fokus,” ujar dia lagi.
Kesuksesan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sekaligus mengakhiri penantian tujuh tahun Malaysia untuk menjadi juara Denmark Open. Pada 2016, mereka menduduki podium ganda putra melalui Goh V Shem/Tan Wee Kiong.