Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk, hanya akan bertanding dua kali lagi. Setelah itu ia akan pensiun dari ring tinju. Rencana untuk segera pensiun itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara terbaru dengan Sky Sports.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usyk, 38 tahun, mengalahkan Tyson Fury untuk kedua kalinya pada Desember 2024. Ia kini memegang sabuk gelar juara dunia kelas berat WBC, WBA, WBO, dan IBO. Hanya sabuk IBF yang kini tak dipegangnya, dilepas karena dia gagal menjalani laga wajib dan kini direbut Daniel Dubois.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usyk sudah mematok waktu dua tahun lagi untuk kariernya. "Saya pikir satu setengah hingga dua tahun lagi di tinju. Saya merasa sangat baik saat ini. Saya hanya ingin mempersiapkan diri untuk dua pertarungan ke depan, tidak lebih," ujar dia dalam wawancara itu.
Usyk juga menyebutkan bahwa ia tertarik untuk menghadapi pemenang pertarungan antara Daniel Dubois dan Joseph Parker, yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Februari mendatang di Riyadh, Arab Saudi. "Saya akan bertarung dengan siapa pun yang menang, apakah itu Joseph Parker atau Daniel Dubois, tidak masalah," katanya.
Potensi pertarungan ulang melawan Dubois juga menjadi sorotan karena insiden kontroversial dalam pertemuan mereka sebelumnya pada Agustus 2023. Saat itu, sebuah pukulan dari Dubois membuat Usyk jatuh, meskipun ada perdebatan apakah itu merupakan pukulan rendah atau serangan sah. Meski begitu, Usyk berhasil bangkit dan memenangkan pertarungan tersebut.
Seiring Usyk bersiap untuk babak terakhir dalam karier tinjunya, komunitas tinju global menantikan dengan antusias siapa yang akan menjadi lawan terakhirnya. Dengan reputasi sebagai salah satu petinju paling dominan di era modern, dua pertandingan terakhir Usyk dipastikan akan menjadi momen monumental dalam sejarah olahraga ini.
Siapakah Oleksandr Usyk?
Oleksandr Oleksandrovych Usyk adalah seorang petinju profesional asal Ukraina yang lahir pada 17 Januari 1987. Ia mencatatkan sejarah sebagai petinju pertama yang menjadi juara tak terbantahkan di dua divisi berbeda—kelas penjelajah dan kelas berat—dalam era empat sabuk utama. Prestasi ini termasuk kemenangan gemilang atas nama-nama besar seperti Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Sebagai sosok yang disegani di dunia tinju, Usyk tidak hanya dikenal karena kemampuan teknisnya yang luar biasa, tetapi juga karena dedikasi dan kerendahan hatinya di dalam maupun luar ring.
BOXING SCENE dan HEAVYWIGHTBOXING menjadi sumber penulisan artikel ini.