Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury tidak terima dengan kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar juara sejati tinju kelas berat di Arab Saudi, Minggu WIB, 19 Mei 2024. Ia menilai simpati terhadap Ukraina menjadi alasan para juri memberikan kemenangan angka buat lawannya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam duel itu, Fury sempat tampil bagus di fase awal hingga pertengahan. Namun, ia jatuh di ronde kesembilan karena pukulan Usyk. Meski ia mampu melanjutkan hingga ronde 12, juri akhirnya memberi kemenangan angka (split decision) buat Usyk yakni 115-112, 113-114, dan 114-113.
Fury tak terima dengan hasil itu. "Saya yakin saya memenangkan pertarungan itu. Saya yakin ia memenangkan beberapa ronde, namun saya memenangkan sebagian besar ronde tersebut," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju Inggris melihat sentimen atas nasib Ukraina, yang tengah berperang dengan Rusia, ikut berperan dalam putusan juri. “Negaranya sedang berperang, dan orang-orang berpihak pada negara yang sedang berperang, namun jangan salah, saya memenangkan pertarungan itu," kata dia dalam wawancara di atas ring.
Fury yakin bisa membuktikan keyakinannya itu dalam duel tarung ulang. "Saya akan kembali. Saya memiliki klausul pertandingan ulang," kata dia.
Promotor Fury, Frank Warren, mengatakan bahwa pertarungan ulang antara keduanya adalah sebuah kepastian. "Itulah yang tertulis di dalam kontrak. Itulah yang dia inginkan. Itu keputusannya, itu keputusan Tyson. Jadi apa pun yang ingin dia lakukan, itu terserah dia," kata dia.
Setelah pertarungan 12 ronde yang menarik dan membuat keduanya menikmati kesuksesan, banyak penggemar tinju yang ingin menyaksikan keduanya bertarung lagi, terutama setelah Usyk berhasil membalikkan keadaan.
"Kami akan kembali ke keluarga kami dan saya akan bertemu dengannya lagi pada bulan Oktober. Kami akan kembali, beristirahat. Saya yakin saya memenangkan laga ini, namun saya tidak akan duduk dan menangis dan mencari-cari alasan. Kami akan bertarung lagi di bulan Oktober," kata Fury.
Ditanya apakah dia akan siap untuk menghadapi Fury lagi, Usyk, yang tidak menanggapi secara langsung pernyataan Fury, dengan tegas menjawab. "Ya, tentu saja," kata petinju berusia 37 tahun asal Ukraina itu.
Usyk menjadi juara sejati kelas berat untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir. Ia sebelumnya juga pernah menjadi juara sejati di kelas jelajah.
REUTERS