Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Oleksandr Usyk kemungkinan hanya akan memegang status juara sejati tinju dunia kelas berat kurang dari dua minggu. Hal itu akan terjadi bila klausul kontrak untuk tarung ulang dengan Tyson Fury akan dia penuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usyk, petarung 37 tahun dari Ukraina, berhasil mengalahkan Tyson Fury dalam pertarungan sengit di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 19 Mei 2024. Kemenangan angka tersebut mengantarkannya menjadi juara kelas berat sejati, menggabungkan sabuk WBA, IBF, dan WBO miliknya dengan gelar WBC Fury.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, status Usyk sebagai juara sejati atau tak terbantahkan kemungkinan hanya akan berlangsung sebentar. Hal ini dikarenakan kontrak Fury dan Usyk mewajibkan mereka untuk tarung ulang. Artinya Usyk tak bisa memenuhi kewajiban tarung ulang untuk mempertahankan sabut IBF.
Karena itu, IBF kemungkinan akan mengosongkan gelar Usyk dan memberikannya pada pemenang duel antara penantang wajib Filip Hrgovic dengan Daniel Dubois.
Hrgovic dan Dubois akan bertanding pada 1 Juni, hanya 14 hari setelah pertarungan Usyk vs Fury. Pemenang dari pertarungan tersebut akan menjadi juara IBF yang baru.
Usyk dan Fury sendiri telah menyetujui pertandingan ulang yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Hal itu tertuang dalam kontrak awal antara keduanya.
Jika pertandingan ulang itu terjadi, maka kemungkinan besar pemenang Hrgovic vs Dubois akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara sementara.
Tokoh di balik Pertandingan tinju di Arab Saudi, Turki Alalshikh, telah menyatakan bahwa pemenang Hrgovic vs Dubois akan menghadapi Anthony Joshua pada September tahun ini. Joshua, yang baru saja kembali ke performa terbaiknya, kemungkinan besar akan mengincar pertarungan unifikasi gelar dengan pemenang Usyk vs Fury di masa depan.
EUROSPORT | THE SUN
Pilihan Editor: Serba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas