Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia kelas berat hadir di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 23 Desember 2024. Joseph Parker mengalahkan Deontay Wilder. Wilder kehilangan peluang dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat. Joseph Parker mengalahkan Wilder dalam 12 ronde. Wilder kesulitan menghadapi Parker yang agresif. Pukulan keras andalannya Wilder kerap meleset.
Mengenal Deontay Wilder
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web Premier Boxing Champions, Deontay Wilder lahir di Alabama, pada 22 Oktober 1985. Deontay Wilder petinju profesional Amerika yang telah memegang gelar kelas berat World Boxing Council (WBC) sejak 2015.
Dikutip dari The Famous People, Wilder salah satu juara kelas berat dunia yang bertahan paling lama. Saat ini, ia menduduki peringkat kedua petinju kelas berat aktif terbaik. Sewaktu amatir, Wilder memenangkan medali perunggu dalam Olimpiade Musim Panas 2008. Ini membuatnya mendapat julukan The Bronze Bomber.
Saat memulai karier tinju, Wilder sudah menikah dan memiliki seorang anak. Mulanya, impian Wilder menjadi pemain sepak bola atau pebasket profesional. Namun, dia berfokus karier tinjunya sebagai pilihan yang menguntungkan.
Dalam waktu kurang dari tiga tahun, Wilder berkembang menjadi petinju sukses. Wilder memiliki rasio pukulan KO terhadap kemenangan sebesar 98 persen. Gelar pertamanya dalam tinju profesional diraih saat ia mengalahkan Kelvin Price dalam pertandingan di Los Angeles. Price pemain yang belum terkalahkan hingga saat itu, dan Wilder melejit namanya dengan kemenangan tersebut.
Ia telah meraih penghargaan Premier Boxing Champions Knockout of the Year selama dua tahun berturut-turut. Pada 10 Desember 2019, Wilder diangkat sebagai Perwakilan Petinju dan Duta Damai melalui Olahraga oleh Paus Fransiskus selama upacara pribadi di markas Scholas Occurrentes di Kota Vatikan.