Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Derek Chisora harus menelan kekalahan dari Joseph Parker dalam duel tinju dunia di Manchester, Inggris Ahad, 2 Mei 2021. Meski merasa telah mendominasi pertarungan 12 ronde, ia kalah poin dari Parker melalui keputusan juri secara terpisah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertarungan itu, juri Howard Foster memberi Chisora kemenangan dengan 115-113, tetapi dua juri lainnya memihak Parker, si juara WBO. Juri Grzegorz Molenda memberi kemenangan 116-111 dan Andrew Bell memberi skor 115-113.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chisora, 37 tahun, sekali lagi merasa telah diperlakukan dengan buruk oleh para juri. Ia pun langsung menerima tawaran Joseph Parker untuk pertandingan ulang. “Saya pikir mereka tidak menyukai saya. Saya tidak bisa marah karena itu mengerikan. Jika Joseph ingin memberi saya pertandingan ulang, saya akan mengambilnya," kata dia dikutip dari Boxing Scene.
Petinju asal Inggris berdarah Zimbabwe itu melanjutkan, "Seharusnya saya memenangkan pertarungan. Bahkan pelatih Parker, Andy Lee, berkata saya akan memenangkan pertarungan. Kami akan pergi lagi. Mereka (juri) ingin melihat saya pensiun tetapi saya belum akan pensiun."
Chisora pun langsung menerima tawaran Parker untuk pertandingan ulang. Petinju berusia 37 tahun itu berharap duel tinju ulangan akan terjadi sebagai undercard partai tinju antara dua petinju Inggris Tyson Fury dan Anthony Joshua. "Ini sulit karena saya berlatih keras, saya memberikan tekanan, saya membawa segalanya dan inilah perlakuan yang saya dapatkan dari tinju," kata dia.
Adapun Parker mengaku tak cukup yakin untuk menang saat menghadapi Chisora. Menurut dia, duel itu adalah pertarungan yang sulit. "Saya terjebak tepat di awal, saya hanya harus menggali lebih dalam dan tetap fokus. Derek adalah lawan yang sangat tangguh, dia maju dan menekan saya sejak awal," ujar Parker yan masih yakin bisa menjadi juara dunia dua kali.
Memberi kesempatan Derek Chisora untuk rematch, Joseph Parker mengaku masih harus belajar banyak menerapkan strategi di atas ring tinju. “Ini sangat bisa dicapai, saya hanya harus kembali ke pelatihan. Ada banyak hal yang harus saya kerjakan. Masih banyak yang harus saya tunjukkan, saya harus terus mengerjakannya dengan pelatih saya, Andy.”