Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang tampil di babak playoff Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League), Daejeon CheonKwanJang Red Sparks harus kehilangan Lee So-young. Pemain yang berstatus kapten tim ini mengalami cedera engkel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan pemain berusia 30 tahun itu didiagnosis mengalami robek ligamen pergelangan kaki kiri. Lee So-young membutuhkan waktu untuk pemulihan.
Lee So-young mengalami cedera engkel saat Red Sparks mengalahkan GS Caltex 3-0 dalam lanjutan ronde keenam V-League, Kamis, 7 Maret 2024. Atlet berusia 29 tahun gagal mendarat dengan sempurna usai melompat dalam upaya melakukan blok pada set kedua pertandingan. Ia langsung ditandu keluar lapangan dan menyaksikan sisa laga dari bangku cadangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lalu, bagaiaman pengaruh cedera Lee So-young terhadap peluang Red Sparks di playoff? Bila dilihat dari catatan statistik, pengaruh absennya dia akan cukup besar.
Lee So-young menjadi kunci sukses Red Sparks musim ini, bersama Megawati Hangestri dan Giovanna Milana. Media Naver bahkan menyebutkan sebagai "sumber daya utama Red Sparks".
Ia absen di awal musim karena menjalani operasi bahu dan baru muali tampil di putaran keempat musim ini. Tanpa kehadirannya, Red Sparks sempat terseok-seok. Namun, setelah dia kembali, tim yang bermarkas di Daejeon Chungmu Gymnasium itu bangkit untuk kemudian bersaing di papan atas
Lee So-young berkontribusi besar dalam memastikan tim lolos ke playoff dengan menanamkan stabilitas dalam menyerang dan bertahan. Ia menyumbang 215 poin dalam 26 pertandingan, tingkat keberhasilan serangannya mencapai 37,95 persen, dan efisiensi penerimaan 43,80 persen (keempat terbaik di V-League).
Kini, dengan kondisinya, Lee So-young belum bisa dipastikan tampil di playoff. Red Sparks harus menyiapkan skenario untuk menggantikannya.
Untungnya, pelatih Ko Hee-jin sudah memikirkan itu. Yum Hye-sun akan dia tunjuk sebagai kapten saat Lee So-young asben.
"Ia memimpin para pemain dengan baik, dan setiap pemain juga menunjukkan beberapa keterampilan. Dia menyemangati para pemain. Sepertinya dia tahu betul peran apa yang harus dia mainkan. Ini akan sangat membantu di postseason mendatang," kata Sang Pelatih
Ko Hee-jin juga tak terlalu khawatir dengan absennya salah satu pemainnya dalam laga playoff nanti. "Saya bisa merasakan bahwa tim telah berubah. Di masa lalu, ketika (pemain kunci) pergi, mereka mudah terintimidasi dan menyerah, tapi hari ini kami mengatasinya dengan baik," kata dia.
Red Sparks masih memiliki dua jadwal sisa di babak regurler musim ini. Mereka juga masih menantikan lawan di babak playoff, kemungkinan akan dipastikan dalam laga Selasa hari ini, saat Hillstate melawan Pink Spiders.
Saat ini, dengan dua laga tersisa, kedua tim ada di dua besar klasemen. Hillstate unggul empat poin dari lawannya dan berpeluang langsung lolos ke final. Tim yang jadi urutan kedua klasemen akan menajdi lawan Red Sparks di playoff.
NAVER
Pilihan Editor: Indonesia Targetkan Hasil Lebih Baik di Turnamen Bulu Tangkis All England 2024