Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez sudah menyelesaikan sesi tes MotoGP Sepang, Malaysia, pada Kamis, 8 Februari 2024. Dalam kesempatan itu dirinya sempat tampil kesulitan, sebelum akhirnya menemukan catatan waktu yang positif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembalap anyar tim satelit Ducati Gresini Racing, Marc Marquez bisa menempati peringkat ke-9 di hari pertama sesi tes MotoGP Malaysia 2024 dengan catatan waktu 1 menit 58,621 detik. Namun posisinya menurun di hari kedua, dengan mendekam di P14.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan di hari tiga tes MotoGP Malaysia 2024, Marc Marquez berhasil menempati urutan ke-6 lewat raihan waktu 1 menit 57,270 detik. Meski meraih peningkatan, namun sang rider mengaku bahwa dirinya masih memiliki beberapa kekurangan.
“Sedikit demi sedikit saya merasa lebih baik. Saya masih mengendarai motor terlalu kaku. Saya kurang bermain dengan tubuh saya, seperti yang dilakukan (Enea) Bastianini dan (Jorge) Martin,” kata Marc Marquez, dikutip Tempo dari Speedweek.
“Pecco (Bagnaia) tidak banyak bermain di sana, tapi dia tetap cepat. Saya masih perlu memahami jalan keluar tikungan dengan lebih baik. Di sinilah Anda meluangkan waktu. Dengan Honda, Anda punya lebih banyak waktu di kualifikasi untuk mengerem,” tambah dia.
Lebih lanjut Marc Marquez mengaku sudah tampil maksimal di tes MotoGP Malaysia 2024. Mantan pembalap tim pabrikan Repsol Honda tersebut tidak ragu memberikan segalanya untuk beradaptasi dengan motor balap Ducati.
“Saya benar-benar berada di batas kemampuan saya. Makanya saya istirahat lebih lama saat makan siang. Misalnya, sprint 10 putaran tambahan sebenarnya tidak direncanakan lagi. Namun saya harus memberikan segalanya. Saya tidak tahu apakah saya bisa mencapai level,” jelas dia.
Marc Marquez juga membandingkan motor balap Ducati dengan Honda. Menurut pembalap MotoGP berkebangsaan Spanyol tersebut, dua motor balap tersebut berbeda, tanpa memilih merek mana yang paling bagus.
“Gaya mengemudinya benar-benar berbeda dengan Honda. Kami hanya mengadaptasi beberapa hal, saya juga mengubah sesuatu dalam gaya mengemudi saya. Tim juga memahami saya dengan lebih baik. Tentu saja, kami tertinggal setengah detik dari orang-orang teratas. Kami semakin dekat dengan kecepatan balapan,” tegas dia.
“Bersama Honda Anda benar-benar melompat ke tikungan dengan sangat cepat. Namun di sini, Anda harus memikirkan beberapa hal. Bersama Ducati, Anda harus memahami beberapa hal dengan sangat baik untuk mengejar waktu. Para insinyur elektronik sekarang juga memahami bagaimana mereka harus menyesuaikan perangkat seperti pengereman mesin dan kontrol torsi untuk saya,” tutup Marc Marquez.
SPEEDWEEK
Pilihan Editor: Pemesanan Mobil Listrik Chery Omoda E5 Diklaim Naik Signifikan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto