Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia belum berhasil menambah medali Asian Games 2023 pada Jumat pagi hingga siang, 29 September. Namun, posisi dalam klasemen perolehan medali masih bertahan di urutan ke-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil di cabang atletik dan menembak sama-sama gagal podium dalam lomba hari ini. Indonesia pun tetap dengan koleksi tiga emas, tiga perak, dan 10 perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari cabang jalan cepat, putra dan putri Indonesai gagal meraih medali. Hendro Yap menempati posisi kesembilan pada lomba jalan cepat 20 kilometer putra di Qiantang River Green Belt, Hangzhou, Jumat.
Ia mencatatkan waktu 1:36:37, dan berada satu posisi di atas pelari posisi terakhir, Man Kit Chin asal Hong kong dengan catatan waktu 1:37:43. Sedangkan Sandeep Kumar asal India gagal menyelesaikan lomba karena didiskualifikasi.
Atlet-atlet Cina merebut dua posisi terdepan. Zhang Jun memastikan medali emas dengan catatan 1:23:00, Zhaozhao Wang meraih medali perak dengan catatan waktu 1:24:08.
Sementara itu, Violine Intan Puspita memecahkan catatan terbaiknya meski menduduki posisi terakhir pada jalan cepat 20km putri Asian Games 2022.
Intan berada di posisi kedelapan dari delapan peserta, dengan catatan waktu 1:53:14, pada balapan di Qiantang River Green Belt, Hangzhou. Sebelumnya catatan waktu terbaik Intan untuk nomor 20 kilometer adalah 1:56:57, yang ditorehkannya pada 2019 silam.
Medali emas dan medali perak diraih oleh dua atlet Cina. Jiayu Yang menjadi atlet yang finis terdepan dan berhak mendapatkan medali emas dengan 1:30:3, sedangkan Zhenxia Ma berada di posisi kedua dan berhak mendapatkan medali perak dengan 1:30:4. Medali perunggu diraih oleh atlet asal Jepag Nanako Fujii, dengan catatan waktu 1:33:49.
Dari cabang menembak, Langkah dua petembak putri Indonesia Rihadatul Asyifa dan Arista Perdana Putri Darmoyo terhenti di babak kualifikasi nomor 10m air pistol putri.
Di Fuyang Yinhu Sports Center, skor delapan petembak peringkat teratas terpaut hanya lima poin, sementara Arista finis peringkat 17 dengan mengumpulkan total 573-12x (12 tepat sasaran di tengah) yang berjarak hanya tiga poin dari zona lolos ke final.
Skor Arista itu terpaut delapan angka dari juara nomor tim campuran 10m air pistol Olimpiade Tokyo Ranxin Jiang yang berbagi puncak klasemen kualifikasi dengan rekan senegara dari Cina Nan Zhao dengan skor sama 581-21x.
Duo Cina tersebut menjadi pesaing terberat pada final nomor perorangan yang akan berlangsung siang ini.
Arista yang merupakan juara Piala Dunia menembak 2023 di Jakarta itu akan berupaya memburu medali untuk Indonesia kembali pada Sabtu di nomor 10m air pistol tim campuran. Sementara Rihadatul yang baru berusia 14 tahun merasakan ketatnya persaingan pada debutnya di Asian Games setelah finis peringkat ke-36 dengan 565-11x.
Dengan koleksi tiga emas, tiga perak, dan 10 perunggu, Indonesia menempati posisi 12 klasemen perolehan medali Asian Games 2023. Cina masih merajai dengan 94 emas, 55 perak, dan 26 perunggu. Korea Selatan di posisi kedua dengan 24 emas, 24 perak, dan 40 perunggu.
Satu peserta dari Asia Tenggara, Thailand, masih bertahan di posisi 10 besar. Mereka menempati urutan kelima dnegan 7 emas, 3 perak, dan 9 perunggu.
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Jumat siang, 29 September, hingga 13.00 WIB:
No | Negara | Emas | Perak | Perunggu |
1 | Cina | 94 | 55 | 26 |
2 | Korea Selatan | 24 | 24 | 40 |
3 | Jepang | 19 | 31 | 32 |
4 | India | 8 | 11 | 12 |
5 | Thailand | 7 | 3 | 9 |
6 | Uzbekistan | 6 | 10 | 15 |
7 | Cina | 5 | 12 | 15 |
8 | Taiwan | 5 | 4 | 7 |
9 | Iran | 3 | 9 | 10 |
10 | Korea Utara | 3 | 5 | 4 |
11 | Kazakhstan | 3 | 3 | 17 |
12 | Indonesia | 3 | 3 | 10 |
ANTARA