Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kronologi Dewa Kipas Vs GothamChess, Begini Versi Levy Rozman

Levy Rozman, master international pemilik akun GoithamChess memberikan informasi perosalannya dengan akun Dewa Kipas di podcast Deddy Corbuzier.

19 Maret 2021 | 16.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
GothamChess atau IM Levy Rozman saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier. Foto: Youtube.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber Deddy Corbuzier mengundang Levy Rozman, pemilik akun GothamChess. Melalui panggilan video, Rozman hadir di podcats #CloseTheDoor-nya Deddy dan buka suara terkait kecurangan yang menyebabkan  akun Dewa Kipas diblokir Chess.com. Dalam perbincangan itu hadir WGM Irene Kharisma Sukandar di podcats yang diunggah pada Kamis, 18 Maret 2021 itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Levy Rozman atau GothamChess pun menceritakan kromnologis melawan Dewa Kipas berdasarkan versinya, yang kemudian berakhir dengan diblokirnya akun dewa kipas oleh Chess.com. Ia mengaku streaming di Chess.com setiap hari untuk bermain catur sekaligus membuat konten untuk kanal YouTube-nya. Biasanya Rozman memilih waktu bermain 10 menit untuk melawan pemain yang tidak memiliki gelar seperti Grandmaster atau Internasional Master tetapi memiliki peringkat tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2 Maret 2021 itulah Rozman menemukan akun Dewa Kipas, ia merasa penasaran sebab akun tersebut mampu mencapai 900 poin hanya dalam dua minggu. “Saya pikir banyak orang yang tidak paham, Apa artinya ini? Saya lihat, saya main dan saya curiga,” tutur Rozman.

Selama sesi bermain yang ditonton sebanyak 12 ribu penonton itu, Rozman sudah menyadari ada beberapa hal yang tidak wajar terjadi, namun ia membiarkan hal itu. Setelah permainan usai dan Rozman kalah, kemudian ia melaporkan akun Dewa Kipas ini ke Chess.com karena ia merasa akun ini menggunakan semacam bantuan bot saat bermain.

Rozman sempat terkejut mendapati unggahan di Facebook yang dibuat oleh Ali, anak Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas, “Postingan yang dibuat Ali (anak Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas), dia mengatakan bahwa saya marah karena kalah. Jadi saya menyuruh fans saya melaporkan secara masal,” ujar Rozman. Akibatnya netizen Indonesia menyerbu akun GothamChess dan menghujat karena tidak menerima kekalahan.

Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa berita yang beredar di masyarakat itu mengangkat isu nasionalisme, Masyarakat Indonesia merasa geram karena Dewa Kipas dianggap sebagai orang lokal yang bisa mengalahkan pemain catur dunia, namun akunnya malah ditutup.

Deddy pun meminta tanggapan Rozman terkait tuduhan tindakan curang atas kemenangan Dewa Kipas atas dirinya. Menurut Rozman, Chess.com tidak akan menutup akun penggunaannya hanya karena dilaporkan oleh ribuan pengguna lain, pihak Chess.com akan melakukan analisis logaritma dan akan menutup akun jika memang ditemukan kecurangan. “Akun tersebut ditutup bukan hanya karena saya, jika Anda melihat rekam jejaknya, ada saatnya di mana akun tersebut memang permainan 27 kali secara berturut dan akurasinya mencapai 98, 99, 97, 98, tidak ada pecatur bisa melakukan hal itu,” kata Rozman.

Rozman tidak secara langsung mengatakan akun Dewa Kipas melakukan tindakan curang, tapi International Master ini cukup yakin tidak ada juara dunia yang bisa melakukan permainan dengan akurasi stabil antara 97-98 hingga 27 kali berturut-turut seperti itu. “Hikaru Nakamura yang merupakan Grandmaster terbaik bisa melakukan itu,” tutur Rozman.

Rozman mengaku sudah meminta maaf kepada Ali dan Dadang Subur, tetapi permintaan maaf ini bukan karena dirinya melaporkan akun tersebut. Ia meminta maaf lantaran takut fansnya akan mengirim komentar yang tidak baik kepada pemilik akun Dewa Kipas itu. Ia juga mengatakan tidak pernah mendukung perilaku penghujatan di media sosial, “Saya paham betul kerugian yang terjadi, saya tidak ingin pengikut saya mengirim pesan kasar.”

Levy Rozman mengatakan cukup mudah untuk melakukan kecurangan dan ia setidaknya menemukan pemain curang seminggu satu kali di akunnya. Rozman pun memberi tahu cara curang yang paling gampang dalam Chess.com, yang perlu disiapkan adalah dua device, satu untuk bermain dengan lawan, satunya lagi bermain dengan robot atau sredder.

Nantinya pemain tinggal mengikuti langkah lawan main saat bermain dengan robot dan menguti langkah robot saat bermain dengan lawan. Pemain bisa melakukan ini, namun konsekuensinya akun akan ditutup sebab pihak Chess.com bisa mengetahui itu dari analisis logaritma tersebut.

Lanjutan dari perseteruan Dewa Kipas dan GothamChess, makin melebar ketika Deddy Corbuzier mengundang Dadang Subur pemilik akun Dewa Kipas di podcas-nya, kemudian berbuah surat terbuka Irene Kharisma Sukandar kepada Deddy. Lanjut podcast Deddy, IOrene dan Levy Rozman. Dan, disiapkan pertandingan persahabatan direncanakan Senin 22 Maret 2021, antara Irene Kharisma dan Dadang Subur. 

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus