Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Liga 2: Legenda Persipura Jayapura Sarankan Manajemen Segera Bentengi Pemain

Legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam, menyarankan manajemen untuk bergerak cepat membentengi para pemain yang ada dalam skuad.

23 April 2022 | 20.55 WIB

Sejumlah pesepak bola Persipura Jayapura tertunduk usai menghadapi Persita pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis 31 Maret 2022. Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari Liga 1 Indonesia 2021/2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perbesar
Sejumlah pesepak bola Persipura Jayapura tertunduk usai menghadapi Persita pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis 31 Maret 2022. Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari Liga 1 Indonesia 2021/2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam, menyarankan manajemen untuk bergerak cepat membentengi para pemain yang ada dalam skuad. Hal itu dimaksudkan agar musim depan bisa mereka memiliki kekuatan yang cukup guna bersaing meraih tiket promosi dari Liga 2 Indonesia 2022/23.

"Terutama pemain yang punya kontribusi yang bagus untuk tim," katanya kepada Antara, Sabtu.

Menurut Eduard Ivakdalam, Persipura harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin guna bersaing dengan tim-tim Liga 2 lainnya yang juga pasti menargetkan untuk bisa promosi ke Liga 1.

"Saya pikir kalau Liga 1 berjalan pada Juli 2022, pastinya Liga 2 akan berjalan Agustus sehingga manajemen harus cepat ambil langkah," kata sosok yang akrab disapa Edu tersebut.

Eduard Ivakdalam saat menjadi juara PON Papua. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi


Setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 2, Persipura harus merelakan kepergian empat pemain asing mereka serta juru taktik asal Argentina Angel Alfredo Vera lantaran regulasi yang berlaku melarang penggunaan pemain maupun pelatih asing di kompetisi kasta kedua nasional itu.

Tak hanya kehilangan legiun asing, Persipura juga sudah ditinggalkan beberapa pemain lokal seperti David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Todd Rivaldo Ferre, serta Donny Monim.

Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas sebelumnya sempat mengatakan bahwa manajemen bakal berjuang keras menjaga eksistensi dan rekam jejak Mutiara Hitam sebagai salah satu kesebelasan terbaik di Indonesia dengan menjaga komposisi serta kerangka tim.

"Kami akan rapat dan menentukan siapa pelatih dan memperbaiki kekurangan. Kami akan berusaha membangkitkan mental pemain," kata Mandenas di Jayapura, Kamis.

Selanjutnya: Berminat Jadi Pelatih

Eduard Ivakdalam menyatakan siap melatih Persipura menggantikan Angel Alfredo Vera. Mantan pelatih tim sepak bola putra Papua pada PON Papua itu dinilai bisa membangkitkan semangat tim kebanggaan masyarakat Papua itu, apalagi dia telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC yang baru didapatkan beberapa bulan lalu.

“Memang masyarakat banyak yang menginginkan saya bisa menangani Persipura musim ini tapi semua itu kembali ke manajemen,” kata dia, Jumat.

Menurut mantan kapten Persipura era 90-an dan 2000-an itu, jika dipercaya melatih Yustinus Pae cs mengarungi Liga 2 musim 2022-2023 maka dia akan memberikan yang terbaik kepada Persipura.

"Saya akan berusaha sekuat yang saya bisa seperti masih aktif bermain dulu itu yang akan saya bagikan kepada tim,” kata kaka Edu, sapaan akrabnya.

Edu merupakan satu-satunya pelatih asal Papua yang mengantongi lisensi A AFC dan menjadi legenda klub dengan mempersembahkan medali emas cabang olahraga sepak bola.

Publik Papua berharap Edu bisa menggantikan Alfredo Vera karena kompetisi liga 2 karena klub kontestan liga ini tidak diperbolehkan menggunakan pelatih dan pemain asing.

Baca Juga: Timnas U-23 Takluk 0-2 dari Pohang Steelers

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus