Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan ini ada dua klub Liga 2 yang memecat pelatih. Mereka adalah Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memberhentikan Muhammad Yusuf Prasetyo atau akrab dipanggil Coach Yoyo sebagai pelatih tim klub sepakbola tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Teknik (Dirtek) SFC Indrayadi mengatakan pihaknya telah memasang target untuk Coach Yoyo meraih sembilan poin atau menang tiga pertandingan kandang dan target tersebut harus oleh pelatih dan tim.
“Namun, dari keseluruhan pertandingan kandang yang seharusnya dapat dimenangkan, akan tetapi hasilnya itu imbang. Sehingga, memutuskan hubungan kerja dengan Coach Yoyo,” katanya, di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan pemberhentian Coach Yoyo itu sudah direncanakan sebelumnya, pada laga tandang saat SFC menghadapi PSMS Medan dan memberhentikan dia sebagai pelatih apabila kalah pada laga tersebut.
“Namun, Coach Yoyo dapat membuktikan pada laga tersebut dengan hasil imbang dan mendapatkan satu poin. Sebab, kami menilai satu poin itu cukup berharga pada laga tandang, sehingga membatalkan keputusan tersebut,” jelasnya.
Setelah dilepas coach yoyo, katanya, sementara untuk pelatihan tim SFC itu akan dipegang oleh Okta yang saat ini menjadi pelatih fisik tim tersebut.
Saat ini, pihaknya sedang bernegosiasi dengan Hendro Susilo untuk menjadi kepala pelatih yang baru dan dalam beberapa hari ke depan beliau dapat mendampingi tim.
“Kami sudah sepakat dengan Hendri Susilo, dan beliau setuju untuk melatih SFC dan kemungkinan dalam beberapa hari kedepan dapat melatih tim,” ujarnya
Menurut dia, hal yang menjadi pertimbangan dari pihak manajemen menunjuk Hendri Susilo untuk menjadi pelatih SFC, karena dia sudah pernah berada di SFC dan sebelumnya pernah membawa Persiraja ke liga 1.
“Dari rekam jejak tersebut menurut kami Hendri merupakan pelatih yang cukup berpengalaman untuk melatih SFC. Selain itu, kami meminta Hendri harus mendampingi SFC apabila tidak lolos 10 besar, hingga pertandingan degradasi,” kata Indrayadi.
Persiba Juga Pecat Pelatih
Manajemen baru Persiba Balikpapan di bawah Chief Executive Officer (CEO) Ichsan Rachmansyah memutuskan memecat Nil Maizar dari posisi pelatih kepala klub.
Keputusan itu diumumkan melalui akun Instagram klub @persibabpp, Senin, 13 November. Mereka menampilkan foto Nil Maizar disertai ucapan terima kasih. "Thank you and good luck," demikian tulis postingan tersebut.
Hingga saat ini manajemen baru belum merilis secara resmi pelatih baru pengganti Nil Maizar. Tetapi sejumlah nama disebut-sebut dipertimbangkan oleh manajemen, baik pelatih lokal maupun asing.
Pergantian pelatih dilakukan setelah terjadi penggantian manajemen Persiba. Presiden Persiba Gede Widiade menyampaikan akan berkonsentrasi pada pengembangan bisnis Pancoran Soccer Field (PSF) yang semakin luas sehingga agar Persiba dapat ditangani maksimal maka perlu diserahkan ke tim manajemen baru.
"Mas Rafil sudah membantu saya sejak saya menangani klub Jakarta," katanya.
Selama dilatih Nil Maizar, Persiba mencatatkan sekali kemenangan, dua kali imbang, dan lima kekalahan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani di Grup 4 Liga 2 musim 2023/2024. Kekalahan terakhir yang diderita Persiba terjadi saat menjamu Persewar Waropen dengan skor akhir 1-3.
Kekalahan tersebut membuat klub yang berdiri pada 1950 tersebut semakin sulit memenuhi target kembali ke Liga 1 Indonesia. "Sekarang, target kami bertahan di Liga 2," kata Chief Operating Officer (COO) Muhammad Rafil Perdana.