Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Olimpiade 2020 mengkritik keras Klub Koresponden Asing Jepang (FCCJ) karena menerbitkan gambar parodi yang menggabungkan logo pesta olahraga sejagat itu dengan partikel virus corona di sampul majalah bulanannya.
Majalah "Number 1 Shimbun" terbitan FCCJ edisi April menggambarkan lakon pada desain berwarna biru milik seniman Jepang Asao Tokolo di atas kata-kata COVID-19, dalam referensi yang jelas untuk penundaan Olimpiade karena pandemi virus corona.
"Pada saat penderitaan yang hebat, (gambar) itu tidak mempertimbangkan perasaan bagi banyak orang, terutama para atlet dari seluruh dunia yang ingin untuk bertanding di Olimpiade. Itu adalah tindakan yang tidak bermartabat," kata panitia penyelenggara dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Kyodo, Rabu, 20 Mei 2020.
Panitia juga mengatakan gambar itu melanggar hak cipta dan meminta FCCJ untuk menghapusnya dari situs webnya. Sampai hari Rabu, majalah yang memuat gambar sampul kontroversial itu masih tersedia untuk diunduh.
"Kami ingin (FCCJ) mempertimbangkan masalah ini sesegera mungkin dan merespons," kata panitia.
Olimpiade Tokyo 2020 telah ditunda penyelenggaraannya hingga tahun depan karena pandemi virus corona yang telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini