Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Manchester City Kalah dari Aston Villa dan Hanya Menang Sekali dalam 12 Laga, Apa Kata Pep Guardiola?

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengomentari kondisi timnya yang kalah dari Aston Villa dan hanya menang sekali dalam 12 laga.

22 Desember 2024 | 10.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa ia memiliki “kepercayaan yang luar biasa” bahwa hasil yang baik akan datang untuk timnya. Ia menyampaikan itu ketika krisis juara bertahan itu terus berlanjut dengan kekalahan 2-1 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu, 21 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jhon Duran dan Morgan Rogers mencetak gol untuk memberikan City kekalahan kesembilan yang mengejutkan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Mereka hanya menang sekali dalam rentang waktu itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil ini pun memperburuk posisi Man City dalam klasemen. Villa melompati tim asuhan Pep Guardiola ke peringkat lima klasemen, sedangkan City berada di peringkat enam, dan dapat turun ke peringkat sembilan di akhir pekan ketiga rangkaian laga pekan ke-17 usai.

Penampilan buruk City telah membuat mereka kehilangan 24 poin di liga bahkan sebelum mencapai pertengahan musim. Mereka telah kehilangan potensi 23 poin secara total musim lalu.

“Kami harus berpikir positif dan saya memiliki kepercayaan yang luar biasa kepada para pemain,” kata Guardiola kepada TNT Sports. 

“Beberapa dari mereka memiliki kebanggaan dan keinginan yang luar biasa untuk melakukannya. Kami harus menemukan cara, selangkah demi selangkah, cepat atau lambat untuk menemukan jalan kembali.”

Guardiila memberikan para pemainnya dua hari libur minggu ini untuk menjernihkan pikiran mereka. Ia mengatakan bahwa penampilan buruk tim “sekarang semuanya ada dalam pikiran.”

Rasa frustrasi kolektif terlihat saat berlaga di Villa Park. Namun, Guardiola yakin para pemain akan mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali. “Selangkah demi selangkah. Kami memiliki kepribadian yang baik di dalam tim dan cepat atau lambat kami akan menemukannya,” kata dia.

Striker City, Erling Haaland, mengatakan bahwa tim mendukung Guardiola, yang mana periode ini merupakan yang terburuk dalam karier manajerialnya yang gemilang.

“Dia memenangi Premier League enam kali dalam tujuh tahun, jadi kami tidak akan pernah melupakan itu,” kata Haaland kepada TNT.

“Dia akan menemukan solusinya. Dia telah melakukan itu setiap tahun. Kami masih percaya padanya, kami harus bekerja lebih keras dari sebelumnya saat ini.”

Haaland, yang merupakan pencetak gol terbanyak Premier League selama dua musim sebelumnya, hanya dua kali mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir mereka di liga. Dia menunjuk dengan tepat pada dirinya sendiri pada hari Sabtu.

“Pertama, saya melihat diri saya sendiri, saya belum mencetak gol dari peluang-peluang yang ada,” ujar pemain asal Norwegia ini. “Saya harus tampil lebih baik, saya belum cukup baik.”

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus