Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Presiden Federasi Internasional Luc Tardif Bicara soal Masa Depan Hoki Es Indonesia

Ice House Sportindo yang kali pertama dibangun di Indonesia ini direncanakan bisa digunakan, termasuk untuk hoki es mulai Februari tahun depan.

24 April 2025 | 18.16 WIB

Menpora Dito Ariotedjo dan Presiden Federasi Ice Hoki Internasional Luc Tardif saat menjelaskan tujuan adanya fasilitas Ice House Sportindo pertama di Indonesia, di kawasan BSD, Tangerang pada Kamis, 24 April 2025. Tempo/Bagus P
Perbesar
Menpora Dito Ariotedjo dan Presiden Federasi Ice Hoki Internasional Luc Tardif saat menjelaskan tujuan adanya fasilitas Ice House Sportindo pertama di Indonesia, di kawasan BSD, Tangerang pada Kamis, 24 April 2025. Tempo/Bagus P

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Hoki Es Internasional Luc Tardif mengatakan perkembangan masa depan hoki es di Indonesia terlihat dengan adanya Ice House Sportindo pertama di kawasan BSD, Tangerang.

Luc Tardif menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ice House Sportindo yang juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo pada Kamis, 24 2025. “Ini penting bagi olahraga hoki es secara umum agar bisa bermain reguler sehingga tak terlalu sulit saat di pertandingan dengan area baru,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia mengatakan, Ice House Sportindo yang kali pertama dibangun di Indonesia ini direncanakan bisa digunakan mulai Februari tahun depan. “Ini penting bagi masa depan federasi kami dan saya percaya dengan hoki es Asia,” ucap Tardif.

Lebih lanjut, Tardif mengungkapkan bahwa upaya untuk mendorong pembangunan venue hoki es tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain di Asia Tenggara. Tahun lalu, ia telah mencari tempat untuk hoki es di Thailand. “Meskipun terlihat ini bukan tempat yang bersejarah untuk hoki es, tapi sekarang kami bermain di seluruh dunia, di Kuwait, di Emirates, di bagian selatan Afrika. Jadi, kami memiliki 85 anggota dan saya pikir mereka memerlukannya,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan pemain hoki es Universite du Quebec a Trois-Rivieres itu menyatakan pihaknya telah memberikan dukungannya terhadap Federasi Hoki Es Indonesia sejak 2018. “Kami membantu mereka, mendukung perjalanan saat mereka bermain di kejuaraan dunia. Kami juga memiliki pendanaan yang bernama Growing the Game, di mana mereka terlibat, dan kami bisa membantu mereka. Itu lebih untuk mempromosikan anak-anak dan wanita yang bermain hoki,” ujarnya.

Mengenai pembangunan venue hoki es, ia menegaskan bahwa hal itu membutuhkan teknologi yang dapat membantu menciptakan ramah lingkungan. “Kami punya beberapa gas yang bermanfaat untuk penyelamatan planet. Dan, dengan teknologi baru yang kami gunakan di Beijing saat, kami bangga dengan jenis venue yang bisa kami hadirkan,” ujarnya.

Ice House Sportindo dirancang menggunakan struktur Airdome, sebuah bangunan tertutup berpendingin dengan konsep ruang fleksibel ini bisa mendukung berbagai aktivitas olahraga antara lain ice skating, ice hockey, dan short track speed skating.

Pilihan Editor: Persib Bandung di Ambang Juara Liga 1, Tyronne del Pino Tak Berambisi Jadi Top Skor

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus