Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara dunia delapan divisi Manny Pacquiao pensiun dari tinju dua tahun lalu, tetapi legenda tinju Filipina itu ingin kembali ke ring dengan berkompetisi dalam Olimpiade 2024 di Paris. Pacquiao gantung sarung tinju setelah kalah angka dari Yordenis Ugas dari Kuba dalam perebutan gelar juara dunia terakhirnya pada 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pacquiao, yang akan berusia 45 tahun pada akhir tahun ini, kembali naik ring pada Desember lalu saat ia menghadapi bintang YouTube yang menyatakan dirinya sebagai ahli seni bela diri, DK Yoo, dalam pertarungan ekshibisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju berjulukan Pacman itu telah menanyakan tentang kualifikasi untuk Olimpiade Paris, yang berlangsung dari Juli hingga Agustus, menurut Presiden Komite Olimpiade Filipina Abraham Tolentino. Dia mengatakan bahwa pembicaraan sedang berlangsung antara Asosiasi Aliansi Tinju di Filipina (ABAP) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
“Kubu Senator Pacquiao mengatakan bahwa idola ring Filipina kami ingin bertarung di Paris, tetapi senator tidak dapat lagi bersaing untuk kualifikasi Asian Games di Hangzhou bulan depan,” kata Tolentino dalam sebuah pernyataan.
Salah satu faktor yang bisa mengganjal Pacquiao adalah usianya, karena Asian Games dan kualifikasi Olimpiade memiliki batasan usia 40 tahun.
Ada dua kejuaraan kualifikasi yang ditetapkan pada kuartal pertama dan kedua 2024 yang harus diikuti Pacquiao agar bisa lolos ke Olimpiade tersebut. Tolentino mengatakan Pacquiao juga bisa mendapatkan tempat di bawah aturan universalitas, tetapi hanya ada empat tempat yang tersedia untuk petinju putra di Olimpiade Paris. Tidak mengherankan, ABAP akan menerima Pacquiao ke tim nasional untuk membantu kualifikasinya.
Pacquiao telah memenangi banyak penghargaan sepanjang kariernya, tetapi dia belum pernah mendapatkan medali Olimpiade. Dia belum pernah mengikuti Olimpiade musim panas. Di Olimpiade Rio 2016, Pacquiao mendapat kesempatan bertanding karena adanya penambahan batasan umur menjadi 40 tahun, tetapi dia memutuskan untuk tidak berkompetisi dan terus mengejar karier politiknya di Filipina.
MIRROR