Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, akan membuka sekolah tinju di Indonesia tepatnya di Jakarta. Nantinya Manny berkolaborasi dengan atlet tinju, Fahd Adityo Oscar (King Fahd), untuk membina petinju-petinju Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerja sama antara Manny dan King Fahd dituangkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang mereka tanda tangani di Denpasar, Bali, akhir pekan lalu. Petinju pro kelas berat ringan itu punya cita-cita besar untuk menggairahkan kembali dunia tinju di Tanah Air yang lesu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya ingin memupuk bibit-bibit baru yang terlatih dengan baik. Sekolah tinju ini terbuka bagi siapapun yang ingin menekuni tinju,” kata Fahd, Senin, 26 September 2022 dalam rilisnya.
Petinju berusia 35 tahun ini mengungkapkan, sudah sejak 2017 dia ingin mendirikan sekolah tinju. Namun, Fahd menilai, jika sendirian akan sulit untuk mengangkat tinju di Indonesia. Ia kemudian bermimpi bisa berkolaborasi dengan Manny Pacquiao dalam mengembangkan tinju di Indonesia.
“Siapa sih yang tidak kenal Pacman (julukan Manny). Ia bukan hanya petinju kelas dunia, tetapi punya visi dan misi yang jelas dalam mengembangkan tinju di negaranya Filipina,” ujar dia menambahkan.
Manny, 42 tahun, memiliki nama besar di ring tinju dunia karena pernah menjadi juara di delapan kelas berbeda. Dia memutuskan pensiun pada Agustus 2021. Ia sempat menjadi kandidat Presiden Filipina.
"Dengan nama besar Filipina di dunia tinju tidak salah jika saya menggandeng Manny untuk buka sekolah di Indonesia,” kata Fahd.
Fahd merintis Kerja sama dengan Manny sejak tiga bulan lalu. Ia optimistis sekolah tinju Manny Pacquiao ini akan bisa berkembang karena di Indonesia sangat banyak peminat olahraga tinju.
Fahd mengenal Manny dari Ziko yang juga pelatih tinju di Indonesia. Mantan petinju Filipina itu juga memiliki visi misi ingin menjadikan tinju sebagai kekuatan suatu negara.
Manny sendiri sudah mendirikan sekolah tinju miliknya di daerah Makati, kawasan Metro, Manila, Filipina.
Menurut Manny, olahraga sangat penting untuk suatu negara. Khususnya, untuk tinju, banyak mengajarkan disiplin seperti bangun pagi, mengatur waktu, mengasah emosi, melatih kesabaran, dan bisa menjauhkan diri dari narkoba.
“Dari sini bisa membangun negara yang sangat bagus. Selain sehat fisik, kita sebagai warga negara juga sehat mental,” kata Manny.
Nantinya sekolah tinju tersebut akan diberi nama Manny Pacquiao Boxing Academy, sama dengan nama sekolah tinju Pacman di Makati. Kerja sama dengan Manny ini direncanakan berlangsung lima tahun.
Manny Pacquiao Boxing Academy di Jakarta ini nantinya akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu kelas untuk member dan atlet.
Untuk kelas member siapa pun bisa ikut latihan dengan membayar sebagai member, baik per kedatangan maupun bayar per bulan. Sedangkan untuk kelas atlet, academy ini membuka kelas untuk calon atlet. Sifatnya adalah rekrutmen untuk calon atlet dengan rentang usia 11-15 tahun.
“Siapa pun orang tua yang memiliki anak putra-putri silakan mendaftar jika tertarik,” kata Fahd.
Untuk sekolah tinju calon atlet ini Fahd dan Manny telah menyiapkan asrama tinju, dokter, psikiater, dan makanan atlet yang terjamin. Bagi calon atlet yang nanti lolos dari persyaratan bisa tinggal di asrama tinju.
Untuk calon atlet tinju, setelah dilatih 1-3 tahun di Manny Pacquiao Boxing Academy, Fahd berencana membawa sang atlet itu ke arena pertandingan tinju pra muda atau pertandingan tinju di bawah usia 12 tahun.
Manny nantinya akan berkunjung ke Jakarta dalam beberapa kali dan akan mengirimkan satu pelatih kepercayaannya dari Filipina untuk mengajar tetap di Jakarta.
Manny dircnakana datang sebulan sekali atau dua bulan sekali untuk melatih. Ini penting untuk memberikan motivasi bagi petinju muda di Indonesia.
Salah satu pelatih yang akan ikut melatih di Jakarta adalah Falazona Fidal yang pernah menjatuhkan mantan juara dunia IBF Nico Thomas.
Selain Fidal, ada Larry Siwu petinju dari Bali yang masuk dalam deretan pelatih di Manny Pacquiao Boxing Academy. Sedangkan Ziko ditunjuk sebagai pelatih fisik atau pelatih pengkondisian. Rencananya sekolah tinju tersebut akan mulai beroperasi Desember nanti.
Baca Juga: Berita Tinju Dunia: Usai Pertahankan Gelar, Canelo Alvarez Akan Ikut Bintangi Film 'Creed III'