Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim balap Formula 1 McLaren mempertimbangkan powertrain atau mesin penggerak Red Bull mulai musim 2026.
Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner telah mengakui bahwa dia telah mengadakan pembicaraan awal dengan Tim McLaren mengenai kemungkinan memasok powertrain.
Pembicaraan tersebut antisipasi pelaksanaan regulasi terbaru Formula 1 pada 2026.
"Sebagai produsen unit tenaga untuk 2026, diskusi mengenai potensi pasokan powertrain tidak dapat dihindari. Wajar jika kami berbicara dengan pelanggan potensial," kata Horner, dikutip dari laman resmi F1 hari ini, Senin, 13 Maret 2023.
Bos McLaren Andrea Stella pun tidak menyangkal telah terjadi percakapan di antara keduanya.
Dia menyatakan McLaren menjalin kemitraan yang solid dengan HPP (Mercedes High Performance Powertrains). Tapi McLaren juga melihat ke depan untuk memahami apa saja opsi yang tersedia untuk memenuhi regualsi Formula 1 pada 2026.
"Jadi, saya pikir, itu (diskusi dengan Red Bull) adalah wajar. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan," ucapnya.
Generasi baru mesin dan penggerak mobil balap F1 akan mulai diaktifkan pada 2026, yang menampilkan lebih banyak daya listrik dan efisiensi yang lebih tinggi demi keamanan yang lebih baik.
Red Bull berkomitmen membangun mesin sendiri untuk melaksanakan regulasi baru tersebut dengan menggandeng pabrikan mobil AS, Ford.
McLaren bukan satu-satunya tim yang mencari powertrain menjelang 2026. Bos Tim Williams James Vowles pun mengatakan timnya meninjau apakah akan terus menggunakan mesin Mercedes mulai 2026.
Pilihan powertrain akan lebih banyak menjelang regualsi 2026 setelah pabrikan mobil Audi dan Ford memasuki Formula 1 bersama Tim Sauber dan Red Bull.
"Memiliki banyak pabrikan yang masuk ke olahraga ini, menurut saya bagus untuk Formula 1," ujar Kepala Tim Red Bull Christian Horner.
Pilihan Editor: Mobil Balap Formula 1 2023 McLaren Dinamai MCL60, Mengapa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini