Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Megawati Hangestri Tinggalkan Red Sparks dan V-League

Setelah dua musim berlaga di V-League, Megawati Hangestri dipastikan hengkang karena sudah menolak tawaran kontrak dari Red Sparks.

10 April 2025 | 09.13 WIB

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, dan Megawati Hangestri. (foto: KOVO)
Perbesar
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, dan Megawati Hangestri. (foto: KOVO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Hangestri dipastikan tak akan berlaga di Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) musim depan. Ia menolak tawaran kontrak baru dari klubnya, Red Sparks.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kabar itu diberitakan laman Sport Seoul, seperti dikutip dari Naver, pada Kamis, 10 April 2025. Mereka mengutip keterangan dari Red Sparks.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut media ini, Megawati telah menolak tawaran untuk memperbarui kontraknya. Ia akan terlebih dahulu kembali ke negara asalnya, Indonesia, dan menentukan tujuan selanjutnya, tetapi ia telah memutuskan untuk tidak bermain di V-League. 

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, sudah mengambil tindakan awal untuk melanjutkan kerja sama dengan Megawati. Ia meminta pemain ini disodori kontrak baru dan klub pun setuju. Tapi, tawaran mereka tak bersambut.

Megawati disebutkan memilih kembali ke Indonesia. Ia berencana menikahi kekasihnya, Dio Novandra, yang merupakan atlet finswimming nasional. Ia juga memilih berada di tanah air karena karena kesehatan ibu tunggalnya yang buruk.

Megawati menjadi pemain kuota Asia terbaik di V-League. Ia mencetak 736 poin dengan tingkat keberhasilan serangan sebesar 44 persen pada musim lalu. Musim ini performanya meningkat tajam. Dia mencetak 802 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 48 persen di babak reguler. 

Musim lalu, Red Sparks kandas di playoff semifinal. Musim ini mereka lolos ke final. Di final Megawati tiga kali menjadi penyumbang poin tertinggi, tapi harus melihat timnya kalah 2-3 dari Pink Spiders.  Ia memimpin tim dengan mencetak 153 poin dalam final pertama hingga kelima.

Kehadiran Megawati Hangestri juga mendongkrak popularitas Red Sparks di Indonesia. Sejumlah besar penggemar Indonesia juga mengunjungi Gimnasium Daejeon Chungmu untuk menyaksikan pertandingan. Pengikut media sosial klub itu pun melonjak pesat.

Pelatih Ko Hee-hin pernah memuji pemain ini dengan mengatakan, “Mega adalah nama yang akan dikenang dalam sejarah V-League. Dia pemain hebat.” Bagi Pelatih Ko, Megawati adalah pemain yang sangat ingin dipertahankannya, tetapi mereka akhirnya berpisah setelah dua tahun.

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus