Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mengenal LeBron James, Pebasket NBA Senior yang Terjaga Statistiknya

LeBron James memegang statistik tertinggi dibandingkan dengan pemain NBA lain yang masih aktif bermain di usianya, 39 tahun

1 Januari 2024 | 17.47 WIB

Mengenal LeBron James, Pebasket NBA Senior yang Terjaga Statistiknya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pebasket Los Angeles Lakers LeBron James termasuk pemain NBA tertua yang bermain pada musim 2023-2024, dikutip dari Antara. Ia kini berusia 49 tahun, kelahiran 30 Desember 1984.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Walaupun tergolong bukan usia muda lagi, tapi menurut data NBA, LeBron James memiliki statistik 25,1 poin per gim (ppg), 7,6 rebound per gim (rpg), dan 7,4 assist per gim (apg). Ini statistik tertinggi yang dicatat oleh pemain NBA yang menjalani musim ke-21. LeBron memegang statistik tertinggi dibandingkan dengan pemain NBA lain yang masih aktif bermain di usianya.

Profil LeBron James

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari laman NBA, LeBron Raymone James lahir di Akron, Ohio pada 30 Desember 1984. LeBron mulai mencuri perhatian dunia basket saat masih remaja di St. Vincent-St. Mary High School. Keberhasilannya memimpin tim sekolahnya meraih tiga gelar kejuaraan Ohio membuatnya menjadi bintang di tingkat sekolah menengah.

Dalam draf NBA tahun 2003, LeBron James menjadi pemilihan pertama oleh Cleveland Cavaliers. Kehadirannya langsung memberikan dampak. Ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada musim pertamanya. Bersama Cavaliers, LeBron membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dengan kemampuan mencetak poin, mengambil rebound, dan memberikan assist.

Dikutip dari Britannica, perjalanan karier LeBron seperti di Cavaliers membantu tim sampai final pada 2007. Meskipun Cavaliers akhirnya kalah. LeBron memutuskan untuk meninggalkan Cleveland pada 2010. Ia melanjutkan kariernya bergabung dengan Miami Heat.

Bergabung dengan Miami Heat bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh, LeBron meraih kesuksesan. Mereka memenangkan dua gelar NBA berturut-turut pada 2012 dan 2013. LeBron memenangkan dua gelar MVP pada saat itu dan menetapkan standar tinggi untuk dominasi individu dan tim.

Setelah merayakan keberhasilan di Miami, LeBron kembali ke Cavaliers pada 2014.Ia memimpin timnya meraih gelar NBA pertama Cleveland pada 2016. Ia membantu tim mengalahkan Golden State Warriors dan menyabet gelar Finals MVP.

Pada 2018, LeBron bergabung dengan Los Angeles Lakers. Meskipun sempat cedera, dia terus menunjukkan keunggulannya dan membawa Lakers meraih gelar NBA ke-17 pada  2020. Ini membuatnya memenangkan gelar NBA dengan tiga tim yang berbeda.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus