Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rudi Garcia telah dipecat dari posisi pelatih Al Nassr, klub Arab Saudi yang kini diperkuat Cristiano Ronaldo. Rangkaian hasil buruk dan hubungan tak harmnis dia dengan pemain serta petinggi klub diduga jadi penyebab pemecatan.
Al Nassr mengumumkan putusan untuk mengakhir kontrak Rudi Garcia, Kamis, 13 April 2023. "Al Nassr mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Rudi Garcia telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama. Dewan dan semua orang di Al Nassr ingin berterima kasih kepada Rudi dan stafnya atas kerja keras mereka selama delapan bulan terakhir."
Siapakah Rudi Garcia?
Rudi Garcia adalah pelatih asal Prancis. Ia ditunjuk jadi Al-Nassr pada Juni 2022, menggantikan Miguel Angel Russo. Sebelum bertugas di Arab Saudi, Rudi Garcia sudah pernah menangani sejumlah tim di Eropa, termasuk Marseille, Lyon, dan AS Roma.
Pencapaiannya yang paling menonjol dalam sepak bola adalah saat meraih gelar juara Liga Prancis (Ligue 1) 2010/11 bersama Lille. Dia juga memenangi gelar Piala Prancis (Coupe De France) di klub itu, dengan pemain seperti Eden Hazard, Yohan Cabaye, dan Gervinho.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Garcia memimpin Marseille ke final Liga Eropa 2018, final Eropa pertama mereka sejak 2004. Namun, mereka gagal juara karena kalah 3-0 dari Atletico Madrid. Garcia kemudian memimpin Lyon ke semifinal Liga Champions 2020, mengalahkan Manchester City dalam perjalanan.
Mengapa Rudi Garcia dipecat Al Nassr?
Rudi Garcia dipecat setelah Al Nassr meraih hasil buruk yang membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen. Mereka bermain imbang 0-0 dengan Al Feiha pada pekan ini, sehingga tertinggal tiga poin dari Al Ittihad dalam klasemen Liga Pro Saudi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Laporan juga mengklaim bahwa Garcia memiliki hubungan yang buruk dengan para pemain. Pemilik klub juga tidak puas dengan kemajuan yang dicapai selama musim ini.
Ssetelah hasil seri atas Al Feiha, Garcia sempat menyatakan rasa optimismenya dalam perburuan gelar juara.
“Hasilnya pasti buruk dan kami tidak senang. Saya tidak merasa puas dengan penampilan para pemain. Saya meminta mereka untuk bermain di level yang sama dengan pertandingan terakhir (dalam kemenangan 5-0 melawan Al-Adalah pada 4 April 2023), tetapi ini tidak terjadi," kata dia.
"Masih ada tujuh pertandingan tersisa, kami akan mencoba untuk bangkit, dan kami menyadari bahwa tidak mudah setelah kami kehilangan dua poin, tapi semuanya mungkin.”
Namun, sisa laga di Liga Arab Saudi itu bukan lagi miliknya. Rudi Garcia didepak dan untuk sementara digantikan pelatih tim U-19, Dinko Jelicic. Al Nassr disebut-sebut akan mencari pelatih kaliber dunia yang bisa mengimbangi nama besar Cristiano Ronaldo.
Apa yang dikatakan Ronaldo tentang Rudi Garcia?
Cristiano Ronaldo dilaporkan terlibat ketegangan dengan Rudi Garcia setelah hasil imbang 0-0 dengan Al Feiha. Sejumlah laporan mengklaim bahwa Ronaldo tak senang dengan taktik yang diterapkan Sang Pelatih dalam laga itu.
Ketidak-senangannya bahkan sempat tercermin di lapangan. Ronaldo tampak sangat marah setelah pertandingan, termasuk berdebat dengan pemain lawan. Dia kemudian melepas ban kaptennya dan berjalan menyusuri terowongan tanpa berjabat tangan dengan pemain lawan mana pun.
THE SUN | MIRROR
Pilihan Editor: Antonio Cassano Lontarkan Kritik Pedas, Jose Mourinho Membalas dengan Kejam
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.