Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mengenal Stephen Curry: Pebasket NBA dengan Rekor 4.000 Tripoin

Pebasket Golden State Warriors Stephen Curry meraih rekor sebagai pemain pertama dalam sejarah NBA mencetak 4.000 tripoin.

18 Maret 2025 | 11.53 WIB

Pemain Guard Golden State Warriors Stephen Curry. Kyle Terada-USA TODAY Sports
Perbesar
Pemain Guard Golden State Warriors Stephen Curry. Kyle Terada-USA TODAY Sports

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEBASKET Golden State Warriors Stephen Curry meraih rekor sebagai pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencetak 4.000 tripoin. Ia mencapai rekor tersebut dalam pertandingan melawan Sacramento Kings pada Jumat WIB, 14 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia telah berkontribusi untuk Golden State Warrios meraih kejayaan. Ia membantu klub Golden State Warriors merebut gelar juara NBA pada musim 2015, 2017, 2018, 2022. Curry juga pemain dengan rekor musim reguler terbaik NBA (73-9) pada 2015-2016.

Siapa Stephen Curry?

Dikutip dari Britannica, Stephen Curry lahir di Akron, Ohio, Amerika Serikat, pada 14 Maret 1998. Stephen Curry anak dari Dell Cury yang masa mudanya berkarier di NBA. Curry kecil mempelajari setiap teknik dan trik dari ayahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Curry melanjutkan pendidikan tinggi Davidson College, perguruan di North California. Di klub basket kampus ini ia mencetak rata-rata 21,5 poin setiap pertandingan. Pencapaian tertinggi di antara semua pemain tahun pertama.

Puncaknya berlangsung saat pertandingan musim kedua, ketika Curry membawa Davidson ke babak Elite Eight di turnamen National Collegiate Athletic Association.

Di lapangan, aksinya termasuk tembakan tiga poin jarak jauh membuatnya menjadi pusat perhatian. Meski musim juniornya tidak diwarnai perjalanan yang gemilang, ia tetap dominan dengan rata-rata perolehan 28,6 poin setiap game.

Ketika memasuki NBA Draft 2009, Golden State Warriors berminat merekrutnya di urutan ketujuh dan membuka jalan kariernya sebagai pebasket.

Pada musim debutnya itu ia meraih skor rata-rata 17,5 poin per game. Namun kemajuan itu sempat terhambat cedera pergelangan kaki. Setelah melewati proses operasi, ia menandatangani kontrak empat tahun, waktu bagi klub Warriors untuk membangun tim.

Pada 2014-2015, Curry memecahkan rekor dengan 286 tembakan tiga angka. Tembakan tersebut membawa Warriors ke gelar NBA setelah 40 tahun dan sekaligus meraih Most Valuable Player (MVP) pertama.

Golden State Warior kembali mengamankan posisi juara dengan dominasi penuh pada musim 2016-2017. Ia hanya kalah sekali di babak playoff. Pada musim 2017-2018, ia sempat rehat akibat cedera lutut.

Kesuksesan sempat terkendala pada musim 2019-2020, akibat cedera Curry dan Kevin Durant yang hengkang dari klub. Performa Curry yang kembali dominan pada musim 2020-2021, dengan rata-rata 32 poin setiap game, walaupun klub Warriors gagal masuk ke playoff.

Pada 2021-2022 menjadi musim penebusan. Warriors kembali ke puncak meraih gelar keempat, Curry akhirnya mendapat MVP Final setelah mencetak rata-rata 31,2 poin setiap game melawan Boston Celtics.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus