Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menpora Dito Ariotedjo Segera Bentuk Federasi Baru untuk Selesaikan Dualisme Olahraga Tenis Meja

Polemik dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI bergulir selama 14 tahun. Apa solusi Menpora Dito Ariotedjo?

5 Desember 2024 | 18.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo Dok. Kemenpora

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan sudah mencari solusi untuk menangani polemik dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yang bergulir selama 14 tahun. Pemerintah akan membentuk federasi baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Itu sudah menjadi suatu keputusan dari satuan tugas, tim gabungan, dan sudah dikoordinasikan dengan rekomendasi yang dikeluarkan dari federasi internasional. Jadi kami melakukan apa yang kami formulasikan di lokal, dan internasional federasinya juga memberikan rekomendasi,” kata Dito usai rapat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahrag, Jakarta, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah berencana untuk membentuk federasi baru bernama Federasi Tenis Meja Indonesia. Dito, sebelumnya, bertemu dengan Menteri Hukum Supratman Andi Atgas untuk membahas persoalan dualisme itu. Namun, ia memastikan pertemuan itu tak serta-merta memproyeksikan Supratman sebagai ketua federasi.

“Enggak, kemarin cuma membahas terkait dengan sistem pertama Permenpora kami yang baru kan, jadi sosialisasi dan juga koordinasi dengan Kemenkum. Memastikan bagaimana ke depannya potensi-potensi dualisme ini dari cabang olahraga ini kalau bisa kami lakukan preventif,” kata Dito.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, sebelumnya, menyoroti adanya dualisme kepemimpinan dalam sejumlah federasi olahraga. Ia ingin menyelesaikan persoalan tersebut pada era Presiden Prabowo Subianto.

“Bagaimanapun caranya segera kami selesaikan dengan baik, karena ujung-ujungnya yang kasihan itu atlet. Kalau pengurus itu kan cuma satu periode, dua periode maksimal, tapi atlet itu jangka panjang,” kata dia saat ditemui di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Taufik ingin menyelesaikan tidak fokusnya pengelolaan cabang olahraga. “Di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) ada yang melakukan pembinaan untuk ke cabang olahraga, di Kemenpora ada juga kan? Nah itu yang harus kami telusuri juga, ini bagian siapa begitu. Jangan sampai dua-duanya mengerjakan yang sama,” ujar dia.

Taufik menjadikan penyelesaian masalah dualisme kepemimpinan sebagai prioritas. Musababnya, Presiden Prabowo Subianto tak ingin ada dualisme di antara organisasi cabang olahraga karena akan merugikan atlet. Legenda pebulu tangkis Indonesia itu berencana mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi mengatasi masalah tersebut.

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus