Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengklaim bahwa Indonesia mendapatkan penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dan Youth Olympic Games. Ia mengatakan bahwa penawaran datang langsung dari Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.

Dito mengatakan bahwa penawaran terlontar ketika ada pertemuan bilateral dengan Prabowo Subianto, presiden terpilih pada Pemilihan Umum 2024, dan Thomas Bach. Pertemuan terjadi dalam ajang Olimpiade Paris 2024. "Di situ membahas potensi-potensi, kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah dari rangkaian event Olimpiade. Selain itu juga ada untuk misalnya Youth Olympic Games juga ditawarkan,” kata dia di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Melanjuti tawaran itu, ia mengatakan telah melakukan penjajakan kemungkinan menjadi tuan rumah Olimpiade. Menurut dia Indonesia mampu menjadi tuan rumah. “Opsi seperti Jakarta dan Bali itu bisa menjadi opsi bagi dunia internasional, juga seperti di Jakabaring (Sumatera Selatan), di Medan (Sumatera Utara) juga saya rasa bisa siap juga. Pokoknya venue-venue olahraga di Indonesia ini sudah tersebar, dan saya rasa untuk tingkat seperti Olimpiade, jika serius pasti kami bisa,” kata Dito.

Dito mengatakan menjadi tuan rumah Olimpiade tidak mudah. “Ada proses yang harus dianalisis lebih dalam dan pastinya analisisnya berkelanjutan dan efektivitasnya harus kami lihat dulu. Tapi semangatnya bagaimana ke depan Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Dito di Badung, Bali pada Selasa 1 Oktober 2024.

Ia menuturkan Indonesia juga berpengalaman menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika, dan kejuaraan dunia bola basket 2023. Indonesia juga bakal menggelar kejuaraan dunia gimnastik pada 2025, selain sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-17 2023 dan Asian Games 2018.