Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, keikutsertaan atlet Indonesia dalam kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah adalah strategis sebagai sarana pemantapan kesiapan menghadapi Olimpiade 2024.
"Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini banyak menghasilkan talenta terbaik untuk mengisi tim elit nasional yang kita harapkan bisa lolos di kualifikasi Olimpade Paris 2024," kata Menpora saat membuka Kejuaraan UCI MTB di Palangka Raya, Minggu.
Seperti yang disampaikan penyelenggara, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya ini, diikuti sekitar 52 atlet, di antaranya 34 atlet mancanegara, serta 18 atlet Indonesia.
Dalam kejuaraan ini ada dua kategori yang diperlombakan, yakni Men Elite dan Women Elite. Tahapan dalam kejuaraan hari ini, diawali latihan singkat, berlanjut kualifikasi 'time trials women and men', hingga pada akhirnya diakhiri dengan final kategori women maupun men.
Lebih lanjut Menpora mengapresiasi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran, yang secara swadaya mempersiapkan berbagai kebutuhan agar kejuaraan UCI MTB seri ke-8 tersebut bisa sukses terselenggara.
"Melalui kejuaraan bergengsi dunia ini, semoga masyarakat mancanegara bisa mengingat Indonesia, khususnya Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah," katanya.
Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengaku sangat bersyukur dan bangga karena Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia sepeda tersebut.
"Keberhasilan melaksanakan kejuaraan UCI MTB seri ke-8 ini menjadi semangat bagi kami. Kami pun siap menjadi tuan rumah agenda kejuaraan dunia lain ke depannya," kata dia.
Sugianto berharap dengan terselenggaranya kejuaraan dunia atau agenda-agenda internasional seperti ini, membuat Kalimantan Tengah semakin dikenal dunia, serta memberi berbagai dampak positif, tak hanya dari sisi olahraga, namun juga dalam memacu pertumbuhan ekonomi.
Hadiah buat Masyarakat
Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Agustiar Sabran menyatakan kejuaraan dunia sepeda yang dipusatkan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kalimantan Tengah, diikuti 52 atlet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Peserta totalnya berjumlah 52 rider terdiri dari 18 orang atlet Tim Nasional Indonesia dan pebalap internasional 34 peserta,” kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menuturkan, kejuaraan sepeda dunia ini adalah hadiah untuk masyarakat Palangka Raya, karena perhelatan dunia ini pertama kalinya dilaksanakan di daerah setempat.
Tidak hanya itu, perhelatan ini juga dapat menjadi sejarah bagi bagi masyarakat Kalteng, bahkan nantinya jadi pemacu anak-anak di provinsi setempat menjadi atlet sepeda di kancah nasional dan dunia, sehingga dapat mengharumkan nama daerah dan negaranya.
“Kegiatan ini juga penanda bahwa dimulainya Kalimantan Tengah dilirik oleh dunia internasional. Ini sebagai bukti bahwa kita juga sejajar dengan provinsi lain baik dalam negeri maupun kota-kota di seluruh dunia dalam menyelenggarakan kejuaraan internasional,” ucapnya.
Kegiatan hari ini pula, sambung dia, adalah momentum sejarah yang akan dicatat oleh media dan diukir sejarah, bahwa putra putri daerah setempat mampu berkolaborasi bersama banyak pihak di kancah internasional.
“Kegiatan ini juga menyelenggarakan Betang Expo yang menjual berbagai pernak pernik UCI MTB dan produk unggulan daerah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI.
rd
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum acara seremoni laksanakan oleh panitia, Kota Palangka Raya sempat diguyur hujan. Namun pihak panitia juga sudah mengantisipasi terkait hal tersebut.
Bahkan ratusan penonton juga sudah memadati sekitar arena lintasan balap sepeda dunia itu. Untuk mengantisipasi hujan susulan, para penonton juga membawa payung dan jas hujan untuk melihat aksi dari rider top dunia yang berlaga di lintasan Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.
Baca Juga: Atlet Mancanegara Puji Arena UCI MTB di Palangka Raya