Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar yang juga merupakan mantan Ketua Umum KONI Pusat. Ia juga menyampaikan kenangannya atas reputasi Wismoyo di dunia olahraga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Zainudin, pengabdian Wismoyo Arismunandar di dunia olahraga sangat terasa. Ia mengenangnya sebagai motivator andal bagi para atlet. “Beliau adalah pemberi motivasi yang andal bagi prajurit dan para atlet,” kata Zainudin lewat pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut politikus Golkar itu, “Salah satu yang masih saya ingat adalah kebiasaan beliau melakukan tepuk tangan bersama para atlet dan pelatih dalam durasi beberapa menit untuk memberi semangat.” Kebiasaan itu ternyata juga telah diterapkan sejak ia masih tergabung dengan TNI.
Banyak prestasi membanggakan yang diraih Indonesia saat Wismoyo masih memimpin KONI Pusat pada periode 1995-2003, salah satunya adalah medali emas Olimpiade 1996 Atlanta, juara umum SEA Games 1997 dan emas Olimpiade 2000 Sydney.
“Beliau adalah pemimpin pemersatu. Dunia olahraga Indonesia merasakan kehilangan walaupun beliau sudah lama tidak aktif berkecimpung lagi dalam kegiatan olahraga di tanah air,” pungkas dia.
Kini, Indonesia kehilangan tokoh olahraga nasional, Wismoyo Arismunandar yang wafat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis pagi. Jenazah mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu disemayamkan di kediaman Jalan Gempol Nomor 10 Raya Bambu Apus, Jakarta Timur.