Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mirko Cro Cop, Jagoan MMA Ini Pensiun Akibat Stroke Pasca Tarung

Petarung MMA hebat asal Kroasia, Mirco Filipovic atau Mirko Cro Cop harus pensiun setelaha mengalami stroke pasca laga terakhirnya.

2 Maret 2019 | 10.57 WIB

Mirko Cro Cop (kanan) dalam pertarungan terakhirnya melawan Roy Nelson pada Februari 2019, sebelum akhirnya pensiun karena mengalami stroke. (Mark J. Rebilas/USA Today Sports)
Perbesar
Mirko Cro Cop (kanan) dalam pertarungan terakhirnya melawan Roy Nelson pada Februari 2019, sebelum akhirnya pensiun karena mengalami stroke. (Mark J. Rebilas/USA Today Sports)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  Bintang MMA asal Kroasia, Mirko Filipovic atau yang terkenal dengan nama panggung Mirko Cro Cop, memutuskan pensiun dari arena olahraga tarung bebas profesional setelah terserang stroke.

Filipovic menderita serangan stroke hanya dua pekan setelah dia tampil di ajang Bellator 126, dengan hasil kemenangan atas Roy Nelson. Mirko Cro Cop pensiun dalam usia 44 tahun, dengan total rekor bertarung 38-11-2, 1 No Contest.

“Semuanya usai sudah. Saya berusaha agar tidak menangisi kondisi saat ini. Saya mengalami stroke karena pendarahan di otak, jadi taka da pilihan lain kecuali pensiun,” ujar Filipovic dalam wawancara televisi di sebuah rumah sakit di Zagreb, Kroasia, Jumat.

Baca: UFC 235: Jon Jones Diunggulkan Atas Anthony Smith, Ini Alasannya

“Saya sungguh beruntung tidak menjadi lumpuh akibat stroke ini. Stroke yang saya alami tidak ada hubungannya dengan karier sebagai petarung MMA, namun lebih karena tekanan darah saya,” imbuh Filipovic.

Selama berkarier sebagai petarung MMA profesional, Filipovic yang sebelumnya berprofesi sebagai polisi sudah mencicipi banyak ajang MMA. Sebut saja K1, UFC, Pride Grand Prix, Rizin, hingga yang terakhir Bellator.

Filipovic juga pernah mengalami situasi buruk, selain kemenangannya yang gemilang. Salah satu situasi buruk yang dia hadapi adalah saat terlibat doping pada tahun 2016. Dia sengaja menggunakan stimulan terlarang untuk mempercepat penyembuhan cedera di bahunya.

Akibatnya Filipovic diskors selama dua tahun tidak boleh bertanding di Amerika Serikat. Kontraknya dengan UFC yang seharusnya usai 2017, diputus setahun lebih awal.

Baca: Khabib Nurmagomedov Dilecehkan Juara UFC, Disebut Seperti Jompo

“Peringatan ini serius, dan saya tidak mungkin menghindar lagi dari keharusan pensiun. Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari para penggemar selama karier saya,” ujar Filipovic lagi.

Saat masih jaya di MMA profesional, Filipovic yang punya dasar kick boxing dan taekwondo itu terkenal dengan tendanganya. Kaki kanan dan kiri petarung di kelas berat itu sama ampuhnya. Sampai-sampai ada sebutan untuk tendangan Filipovic “kaki kanan ke rumah sakit, kaki kiri ke kuburan”.

CBS SPORTS | MMA FIGHTING

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus