Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Julija Pajic, 23 tahun, belum lama terjun di arena MMA. Petarung wanita asal Montenegro ini baru berlaga di oktagon tiga kali. Tapi, kini namanya mulai mendunia setelah berani berduel melawan laki-kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertarungan dia melawan lelaki itu terjadi di Jerman, akhir tahun lalu. Statusnya duel itu adalah ekshibisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di ring oktagon, petarung wanita yang penuh tato itu sukses membungkam pria yang menantangnya, Stefan Scholz. Lawannya, yang bukan merupakan petarung profesional, menyerah di ronde ketiga.
Baca: Hasil NBA: Lakers Kalahkan Grizzlies, Davis Cemerlang
Pertarungan keduanya sempat diunggah ke Youtube. Simak di bawah ini:
Pajic mengungkapkan, ia menjalani pertarungan itu setelah melontarkan tantangan secara online. "Saya memberikan email kepada mereka yang ingin menantang," katanya.
"Saya tidak pilih-pilih lawan. Selama hidup saya selalu bermimpi bertarung di dalam arena melawan siapa saja, termasuk pria."
"Saya ingin menunjukkan bahwa saya juga bisa melawan seorang pria."
Berkat pertarungan itu, Pajic kini lebih dikenal orang. "Contohnya saat naik kereta ada lelaki yang menyapa saya, 'Hei, Anda kan petarung wanita itu.' Saya tersenyum, itu membuat senang."
Kini, Pajic tengah mempersiapkan diri menjalani debutnya di arena Professional Fighters League 2021, yang akan berlangsung Mei hingga Desember. Ia akan berlaga di kelas ringan, bersaing dengan Kayla Harrison (juara bertahan), Cindy Dandois, Genah Fabian, Olena Kolesnyk, Mariana Morais, Larissa Pacheco, dan Laura Sanchez.
Baca Juga: Pengikut Ronaldo di Medsos Tembus 500 juta
Julija Pajic dan para petarung MMA di kelas sama akan berebut hadiah US$ 1 juta (Rp 13,9 miliar). Bila menang, ia berjanji akan memberikan hadiah itu buat ibunya.
THE SUN