Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

NBA: Michael Jordan Akhirnya Kesal Dibanding-bandingkan dengan LeBron James

Menurut Michael Jordan, permbanding-bandingan dengan LeBron James tidak adil dalam sejarah basket NBA.

21 Oktober 2020 | 17.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Michael Jordan. (reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda basket NBA dan Chicago Bulls Michael Jordan akhirnya angkat bicara tentang perdebatan publik tentang pebasket terhebat sepanjang sejarah NBA. Ia angkat bicara lantaran kesal terus dibanding-bandingkan dengan bintang Los Angeles Lakers (LA Lakers) LeBron James seusai menjadi juara NBA 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Jordan, pembanding-bandingan itu tidaklah adil. "Yang pertama, Anda semua tak akan pernah bisa menyatakan siapa yang terbaik sepanjang masa. Bagi saya itu lebih soal pekerjaan rumah dan lebih untuk menjual cerita yang berlebihan," kata MJ, sapaan Jordan, dikutip dari Talk Basket, Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jordan menyamakan debat soal siapa yang terbaik sepanjang masa di kancah basket NBA dengan perdebatan siapa yang terbaik dalam olah raga golf antara Jack Mickelson dan Tiger Woods. "Jack dan Tiger tidak pernah berhadapan satu sama lain. Mereka tak pernah bermain dalam turnamen yang sama. Mereka tak pernah bermain dengan perlengkapan yang sama. Mereka tak pernah bermain pada ukuran lapangan golf yang sama," kata dia.

Pemain LA Lakers, LeBron James. Credit. Kim Klement-USAToday-Reuters.

Dia kemudian menyebutkan sejumlah legenda bola basket pada masa sebelum dia seperti Wilt Chamberlain dan Jerry West. "Saya tak pernah bermain melawan Wilt Chamberlain. Saya tak pernah bertanding menghadapi Jerry West. Untuk mengatakan seseorang lebih hebat dari yang lain agak sedikit tidak fair," ujar laki-laki berusia 57 tahun itu.

Ia menambahkan, "Saya enam kali juara NBA. Bill Russell juara tujuh kali. Apakah itu berarti Bill Russell lebih baik dari saya dan membuat saya lebih baik dari dia? Tidak. Karena kami bermain di era yang berbeda. Jadi ketika Anda berusaha menyamakan siapa yang terbesar sepanjang masa, maka itu adalah paralel yang tidak fair."

LeBron James menjadi bintang dalam laga final sekaligus membawa LA Lakers menjadi juara NBA 2020 seusai mengalahkan Miami Heat 106-93 pada game keenam final NBA. LA Lakers pun kembali merasakan gelar yang gagal dicapai selama satu dekade terakhir. Bagi Jame, 35 tahun, gelar ini adalah gelar gelar nasional dengan tiga tim berbeda. Ia pernah menjadi juara NBA bersama Miami Heat (2012, 2013), Cleveland Cavaliers (2016) dan sekarang LA Lakers (2020).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus