Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet triathlon asal Kanada Tyler Mislawchuk mengungkapkan apa yang terjadi padanya saat bertanding di Olimpiade Paris 2024. Ia muntah-muntah hingga sepuluh kali setelah berenang di Sungai Seine, kejadiannya usai dia melewati garis finis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Apakah muntah sekali? Tidak, saya muntah 10 kali... Empat kilometer terakhir sangat menyakitkan, saya mulai merasa mual dan kepanasan," ujarnya di depan kamera televisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mislawchuk finis di urutan kesembilan dengan catatan waktu 1:44:25. Cabang olahraga yang dia ikuti itu dimenangkan oleh atlet Ingris, Alex Yee.
"Saya mengerahkan segenap kemampuan. Saya pernah mengalami patah tumit Ahilles, trauma, terkilir... Saya bangga dengan apa yang sudah saya lakukan," ucapnya saat berbicara di hadapan kamera.
Pertandingan triathlon Olimpiade Paris 2024, termasuk renang sejauh 1,5 kilometer di Sungai Seine, selain bersepeda sejauh 40 kilometer dan lari 10 kilometer. Lomba itu berlangsung di ibu kota Prancis yang suhunya mencapai 30 derajat celcius.
Sebelum perlombaan itu digelar, sempat terjadi kontroversi besar mengenai kondisi perairan Sungai Seine, yang dinilai dapat mengganggu acara olahraga tersebut menyusul hujan yang terjadi di Paris dalam beberapa hari terakhir.
Kotoran tinja di Sungai Seine melebihi batas sanitasi dalam tiga hari menjelang pertandingan digelar. Kondisi itu sempat membuat perlombaan ditunda sehari.
Namun, analisis bakteriologis menyatakan kondisinya lolos uji. Jumlah bakteri eschericia coli (E.Coli) dan streptococcus terukur, Para atlet triathlon pun diizinkan berenang di Sungai Seine.
MARCA