Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja angkat bicara soal curhatan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengaku tidak puas dengan keputusan federasi terkait pencarian pasangan baru usai Marcus Fernaldi Gideon pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ricky mengatakan dialog antara Kevin dan PBSI terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBSI. Sehingga polemik itu berada di luar kewenangannya. Meski begitu, dia mengaku sempat bertemu dengan pemain ganda putra itu sesaat sebelum sang atlet mengumumkan pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan tersebut, peraih medali emas Olimpiade Athena 1996 itu menyebut Kevin menyampaikan banyak hal. "Kalau kondisinya seperti itu makanya kenapa saya buru-buru untuk ketemu Kevin waktu itu. Intinya pada saat ketemu saya di tanggal 6 (April) itu, Kevin menyatakan mundur," ujar Ricky saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 22 Mei 2024.
"Banyak lah, panjang lebar (yang dibicarakan). Tapi bagaimana Vin (bisa lanjut enggak)? 'enggak bisa A saya', ya sudah," kata dia menambahkan sambil memperlihatkan foto pertemuannya dengan Kevin kepada awak media.
Kevin Sanjaya Sukamuljo mengunggah foto perpisahan sebagai atlet bulu tangkis. Foto: Instagram/@kevin_sanjaya.
Kevin secara resmi mengumumkan pensiun sebagai atlet profesional bulu tangkis pada Kamis, 16 Mei 2024. Ia mengikuti jejak pasangannya di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon yang lebih dulu gantung raket pada Maret lalu.
Mantan atlet yang sempat dijuluki "Si Tangan Petir" itu menyebut keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan selama beberapa waktu terakhir. Ia juga menemui beberapa pihak untuk meminta saran tentang masa depannya di dunia bulu tangkis.
Sebelum memutuskan pensiun, Kevin sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat dan turun di ajang Korea Masters 2023 serta Kumamoto Masters Japan 2023. Namun hasilnya tidak memuaskan. Mereka hanya bisa sampai babak kedua. Kiprah pasangan Kevin / Rahmat pun hanya seumur jagung karena ketidakcocokan yang dirasakan. "Saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," ucap Kevin dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @kevin_sanjaya, Kamis, 16 Mei.
Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat / Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kredit: Tim Media PBSI
Suami dari Valencia Tanoesoedibjo itu telah berusaha menjalin komunikasi dengan PBSI untuk masa depannya di dunia bulu tangkis. Tetapi dia merasa jawaban yang dia dapat tidak memuaskannya hingga pada akhirnya memutuskan pensiun. "Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas," tutur Kevin.
Pilihan Editor: Hasil Malaysia Masters 2024: Ana / Tiwi Lewati Lolos Babak 16 Besar Usai Kalahkan Wakil Tuan Rumah