Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Penyesalan Gregoria Mariska Tunjung Usai Tersingkir di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

"Saya kalah oleh diri sendiri," kata Gregoria Mariska Tunjung setelah tersingkir di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.

12 April 2024 | 18.48 WIB

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Media PBSI
Perbesar
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Media PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia CHampionships 2024 terhenti di babak perempat final. Ia gagal melewati hadangan wakil tuan rumah, Chen Yu Fei, untuk meraih satu tempat di babak semifinal. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center pada Jumat, 12 April 2024, Gregoria menyerah dalam pertarungan dua game langsung yang berakhir dengan skor 16-21 dan 19-21. Pertandingan berlangsung selama 49 menit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gregoria kecewa dengan kekalahan dari unggulan kedua turnamen level Super 1000 tersebut. "Saya rugi banyak sih. Kesempatan itu sebenarnya ada. Tetapi untuk mengejar kesempatan itu tentu butuh perjuangan. Cuma yang saya alami di tengah lapangan tadi, rasanya tidak mencerminkan sebuah perjuangan yang maksimal," ujar dia dalam keterangan tertulis PBSI seusai pertandingan.  

"Saya kalah oleh diri sendiri dan keadaan yang tidak nyaman karena kesalahan saya sendiri. Hal itu yang membuat saya, pada gim pertama, tidak berkembang, kendati di akhir-akhir saya terus mencoba mengejar," kata Gregoria yang dalam turnamen tersebut menempati unggulan ketujuh. 

Gregoria berusaha memperbaiki performa pada game kedua. Ia beberapa kali mampu merepotkan juara Olimpiade 2020 tersebut. "Di gim kedua saya ingin reset dari awal lagi. Tidak memikirkan kekalahan di gim pertama. Sayang di akhir-akhir di gim kedua saya malah jadi ragu-ragu. Saat unggul 17-14, karena ragu-ragu pula, smash saya malah keluar," kata dia. 

"Bukannya mengecilkan lawan, tetapi kesempatan menang dan kalah itu sangat terbuka. Tetapi, dengan permainan yang saya tampilkan di gim awal, rasanya tidak cukup buat saya untuk bisa menang. Apalagi dengan kekalahan saya di gim awal, pasti membuat Chen Yu Fei tambah percaya diri," ucap Gregoria. 

Kekalahan membuat rekor pertemuan kedua atlet melebar. Dari 11 pertemuan sebelumnya, Chen Yu Fei mampu meraih delapan kemenangan, sedangkan Gregoria hanya meraih tiga kemenangan. 

Indonesia baru mengamankan satu tempat di babak semifinal Badminton Asia Championships 2024 lewat Jonatan Christie. Atlet tunggal putra yang juga juara All England 2024 itu menyingkirkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-11 21-6.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus